SUMUT, GLOBALPLANET - Camat Binjai Utara, Adri Rivanto SSTP, kepada para wartawan, Jumat sore, mengungkapkan warga yang ditangkap diketahui berinisial DI.
Kata dia, penangkapan dilakukan sekitar pukul 11.35 WIB. Adri mengatakan, selain menangkap, Tim Densus juga menggeledah rumah DI yang bercat hijau tersebut.
Dari hasil penggeledehan, Tim Densus menyita sejumlah barang seperti sejumlah buku bacaan, buku rekening Bank Mandiri Syariah plus ATM, KTP dan fotokopi KTP atas nama Dudi Iskandar, dan lainnya.
"Benar, sebelum Sholat Jumat tadi ada penangkapan terhadap warga kita yang diduga terlibat aksi terorisme," kata Adri Rivanto.
Kepala Lingkungan IX, Suyoto, menjelaskan DI adalah warga pendatang. "Dia menetap di sini sejak tahun 2012," ucapnya.
DI, kata dia, diketahui memiliki enam anak dan dikenal ramah kalau disapa tetangganya. "Tapi dia jarang bersosialisasi," ujar Suyoto.
"Orangnya memang agak tertutup tapi kalau jumpa ya mau juga kalau untuk sekedar bertegur sapa," ucapnya.
Yang dia tahu, DI adalah seorang guru ngaji di rumah Tahfiz dekat kediamannya. Selain itu Suyoto tidak tahu apa pun kegiatan DI di luar lingkungan.
Ia pun tak menyangka DI ditangkap aparat Densus karena diduga terlibat terorisme. "Karena setau saya dia cuma guru ngaji biasa," ujar Suyoto.