PALEMBANG, GLOBALPLANET - Puluhan pegawai Primer Koperasi Tenanga Kerja Bongkar Muat (PKTKBM), melakukan aksi damai menolak wacana pencabutan SKB 2 Dirjen 1 Deputi dan peraturan Menteri perhubungan no. Km 35/2007 serta rancangan peraturan menteri Struktur, Golongan dan Mekanisme Penetapan Tarif Pelayanan Jasa Bongkar Muat dari dan ke Kapal di Pelabuhan.
Aksi damai tersebut dilakukan di depan halaman kantor KSOP Pelabuhan Palembang dan depan gerbang Utama PT Pelindo Regional 2 pada Kamis (8/12/22).
Kepala KSOP Kelas II Palembang Mayor Mar Sandi Varikta SE menuturkan, usai menerima perwakilan pekerja TKBM pelabuhan mengatakan apa yang menjadi tuntutan dari pekerja TKBM pelabuhan Boom Baru Palembang akan dibawa dan disampaikan ketingkat ke kementerian perhubungan.
“Harapan kita semua dengan adanya wacana pencabutan SKB 2 Dirjen 1 Deputi dan Peraturan Menteri Perhubungan No.KM 35/2007, dan dengan adanya aturan baru yang lebih tinggi nantinya diharapkan akan menjadi lebih baik lagi baik masalah tenaga kerja ataupun koperasi TKBM serta masalah tarif jasa bongkar muat,"katanya
Ketua Koperasi TKBM Boom Baru Palembang Ahyani Subur mengatakan, aksi damai yang dilakukan pekerja bongkar muat pelabuhan Boom baru menuntut supaya koperasi tetap eksis di pelabuhan. Karena jika SKB 2 Dirjen 1 Deputi dan Peraturan Menteri Perhubungan No.KM 35/2007 dicabut bisa mengancam semua pekerja bongkar muat yang ada di pelabuhan.
