loader

Ditreskrimsus Polda Sumsel dan Pertamina Pastikan BBM dan Gas Cukup Jelang Nataru 2022

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Jajaran Ditreskrimsus Polda Sumatera Selatan, melakukan rapat koordinasi terkait realisasi khususnya untuk BBM dan gas LPG. Menjelang Natal dan tahun baru (Nataru) tahun 2022.

Hal ini langsung disampaikan setelah rapat oleh Direktur Ditreskrimsus Polda Sumsel Kombes Pol M Barly Ramadhany mengungkapkan. Kesimpulan dari hasil rapat ini untuk kesipan kita, di BBM baik itu subsidi maupun non subsidi termasuk juga gas LPG menjelang nataru.

Selain itu Regional Manager Ritel Sales Pertamina Sumbagsel Awan Raharjo mengatakan bahwa stok dari pihaknya diempat terminal BBM menjelang natarubyang ada di wilayah Sumatera Selatan dalam kondisi cukup. 

"Kita pantau trus stoknya. Seperti Suplay kita di Plaju yang mana menggunakan pipa lalu juga RTW yang selalu mensuport suplay dari Kertapati ke Baturaja, Lubuk Linggau, Lahat, itu tiap hari selalu men suplay BBM," katanya. 

Dikatakan Awan Raharjo bahwa hal ini juga sudah dikordinasikan dengan pihak KAI untuk kelancaran suplaynya. "Ini dari sisi stok," jelasnya. 

Kemudian, dari sisi kuota mulai dari pertalite, solar, maupun LPG 3kg itu dalam kondisi mencukupi. Nataru diprediksi akan mengalami peningkatan sampai dengan 14 Desember secara year to date bahwa realisasi dibandingkan dengan kuota yang memang terencana ditanggal 14 itu angkanya di 97% sehingga 3%.

 "Hal itu bisa kita gunakan nanti menjelang puncak puncak pada aktifitas hari raya Natal atau tahun baru," katanya. Kamis (15/12/22)

Kemudian untuk solar itu ada diangka 98,5% sehingga masih ada saving juga 1,5%. Untuk solar sampai menjelang tanggal 25 akan ada peningkatan jadi 1,5% itu akan kita gunakan disitu. 

Namun setelah tanggal 25 Desember 2022 akhir tahun itu akan menurun. "Sehingga kami yakinkan untuk pertalite maupun bio solar cukup," bebernya. 

Demikian juga untuk LPG 3kg, kata Awan Raharjo sampai dengan saat ini untuk penyaluran antara realisasi dibandingkan kuota pihaknya masih saving hingga 2%.

"Ini akan kita gunakan untuk antisipasi peningkatan kebutuhan menjelang hari besar akhir tahun," katanya. 

Tidak hanya itu, dikatakan Awan Raharjo bahwa berbagai persiapan juga telah disiapkan pihaknya  meskipun libur namun pangkalan-pangkalan tidak akan libur. 

"Untuk SPBU yang di daerah-daerah kita angkat krusial seperti daerah mudik dan sebagainya akan kita siagakan terus," tutupnya.

Share

Ads