OKU TIMUR, GLOBALPLANET - Perputaran ekonomi di OKU Timur berada di peringkat keempat kabupaten se Sumatra Selatan (Sumsel) karena di OKU Timur tidak memiliki pertambangan.
Demikian dikatakan Bupati OKU Timur, Ir, H, Lanosin, saat kegiatan,talkshow tentang UMKM dalam rangka Hari Kesatuan Gerak PKK Ke-51yang dihadiri oleh 39 Pelaku UMKM dan 11 usaha besar, pada Selasa (26/06/2023).
Pemerintah siap untuk membantu apa yang dibutuhkan oleh pelaku UMKM, yang penting pasarnya jelas. "Saya berharap digali lebih dalam apa saja yang dapat disalurkan oleh pelaku usaha besar.
Produk UMKM OKU Timur sangat banyak dan tidak kalah saing dengan produk lainnya,"tambahnya.
Dia berharap agar para pelaku PMA/PMDN memberikan informasi mengenai apa yang sedang banyak dicari oleh pasar, OKU Timur siap dalam produksinya. Kehadiran pelaku usaha besar dalam forum ini menunjukkan pelaku usaha besar menginginkan pelaku UMKM lebih maju dan berkembang lagi.
Kepala Dinas PMPTSP OKU Timur Sonpiani, SE, menambahkan, dasar kegiatan berdasarkan keputusan Bupati OKU Timur Nomor : 064 Tahun 2023 tentang Pembentukan Panitia Kegiatan Temu Usaha Mikro Kecil dengan Usaha Menengah dan Besar Tahun 2023.
Tujuan untuk membangun komunikasi antara pelaku UMKM yang ada di OKU Timur dengan pengusaha besar untuk mengatasi kendala baik dari sisi permodalan maupun pengembangan usahanya.
Memfasilitasi pelaku UMKM untuk mendapatkan legalitas usahanya. Mendorong UMKM untuk terus belajar serta meningkatkan manajemen dan kualitas produk sesuai keinginan pasar,jelasnya.
Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini dapat membangun komunikasi serta membuka peluang kerjasama antara pelaku UMKM dengan pengusaha besar agar dapat mendorong terjadinya kemitraan yang baik dan berkelanjutan antara kedua belah pihak,ujar mantan Kabag Kesra Setda OKU Timur ini.
Dengan adanya kemitraan antara pelaku UMKM dengan pengusaha besar diharapkan dapat mendorong pelaku UMKM masuk dalam rantai produksi global.