PALEMBANG, GLOBALPLANET - Peristiwa penembakan oleh oknum TNI kepada personil gabungan Polres Way Kanan dan Polsek Negara Batin saat melakukan penggerebekan Sabung Ayam, Senin (17/3/2025) sekitar pukul 16.50 WIB di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung, menyebabkan tiga anggota Kepolisian gugur.
Jajaran Polrestabes Palembang, Selasa (18/3/2025) setelah menjalani sholat Zuhur berjamaah di mesjid Sjamsul Bahri Oemar Polrestabes Palembang dilanjutkan dengan menggelar sholat Ghoib (jenazah).
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono melalui Kabag SDM, AKBP M. Adil mengatakan, sholat Ghoib ini dilakukan dalam rangka meninggal dunia rekan kami di Polres Way Kanan dalam pelaksanaan tugas.
"Dari Mabes Polri lalu Polda Sumsel ditindaklanjuti di Polrestabes Palembang kita melaksanakan sholat Ghoib ini khusus untuk ke beliau, dan berharap semua dosa dan kesalahan diampuni oleh Allah SWT hingga nantinya semua amal ibadah bisa diterima dan mati dalam Husnul Khatimah," ujar Adil.
Lanjutnya, kepada kita semua yang mengikuti kegiatan ini mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. "Meninggal beliau ini juga di bulan Suci Ramadhan sebagai pertanda baik, dan dalam melaksanakan tugas Negara," ungkapnya.
Harapan, untuk keluarga yang ditinggalkan bahwa kesedihan beliau bukan hanya keluarga saja namun seluruh keluarga besar Polri diseluruh Indonesia turut berduka cita.
"Berharap keluarga bisa bersabar, dan menerima cobaan ini semua. Dan yakinlah setiap makhluk hidup akan kembali kepada maha kuasa hanya menunggu waktu saja," tutupnya.
Seperti diketahui dalam peristiwa ini korban meninggal dunia yakni Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto, dan anggotanya Bripka Petrus, Bripda Ghalib.
Ahmad Teddy Kusuma Negara