OKI, GLOBALPLANET - Dengan adanya layanan jemput bola ini, Alhasil kantor Desa Kerta Mukti, Kecamatan Air Sgihan, siang dan malam ramai didatangi pemohon.
Kepala Disdukcapil OKI, Hendri MSi mengungkapkan, mengingat Kecamatan Air Sugihan jaraknya sangat jauh, untuk memudahkan pelayanan masyarakat maka dilakukan jemput bola.
" Antusias warga datang siang dan malam untuk melakukan rekam KTP-el," terangnya, Senin (23/8/2020).
Target selama sepekan pelayanan ini dapat mencetak 1.200 KTP-el pemohon. Silahkan manfaatkan layanan gratis tersebut selama petugas sedang melakukan jemput bola di lapangan ini sehingga mereka yang belum merekam bisa segera mengantongi KTP-el.
Selain di Air Sugihan layanan Jalades Semedi juga dilakukan di kecamatan lainnya. Alhasil waktu pembuatan dan penerbitan KTP-el lebih ceat dari sebelumnya.Program ini kedepan semakin ditingkatkan lagi dan untuk blanko pihaknya siap jika terjadi kekruangan segera mengajukan ke pusat.
Target kedepan semua warga di OKI seperti pemula memiliki KTP-el. Karena ini penting sebagai identitas penduduk dan bisa digunkanan untuk mengurus administrasi." Sekarang kalau mau berurusan harus menggunakan KTP-el,"imbuhnya.
Erlan warga Jalur 23 mengaku, terbantu dengan adanya layanan hemput bola.Karena desanya paling ujung dan jika ingin membuat KTP-el ke Disdukcapil biaya transport besar sekali pergi Rp200 ribu belum makan. " Makanya saya rela antre hingga malam agar KTP-el dapat segera dicetak," tandasnya.
Warga disana sudah lama menginginkan KTP-el tapi karena jarak jauh jadi banyak yang belum merekam. Dengan adanya layanan seperti ini sangat antuasias di sambut warga bahkan ada sekeluarga datang merekam dan langsung jadi.
