OKI, GLOBALPLANET.news - Terjadinya kekurangan air pada musim kemarau dan kelebihan air pada musim hujan dan bencana terkait hidrometeorologi serta rendahnya kualitas air akibat pencemaran menjadi tantangan yang perlu diatasi bersama oleh Pemerintah Pusat, Daerah dan masyarakat.
Di Ogan Komering Ilir, Bupati H. Iskandar, SE bersama Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII (BBWSS VIII) turut memperingati HAD dengan penanaman pohon di sekitaran Embung Konservasi Kayuagung, Senin (22/1/2021).
“Melalui kegiatan ini, kita semua dapat bekerja sama untuk memiliki kepedulian dan kesadaran akan pentingnya mengelola air untuk menjaga keberlangsungan hidup umat manusia,” ujar Iskandar.
Menurut Iskandar penanaman pohon ini merupakan salah satu cara manusia untuk menghargai tiap tetesan air hujan yang jatuh ke bumi. Air akan tersimpan di dalam tanah yang akan dimanfaatkan untuk air minum, pertanian, listrik, dan lain-lain.
Iskandar menyebut, menanam pohon menjadi bentuk kepedulian bersama terhadap lingkungan, mengingat fungsi akar pohon yang dapat menyimpan air sekaligus dapat mencegah terjadi banjir dan tanah longsor.
"Saya kembali berharap masyarakat di tiap kecamatan maupun di desa-desa membudayakan penanaman pohon sejak dini. Bisa diawali dengan menanam pohon di pekarangan, satu langkah kecil yang kita lakukan akan berdampak besar, kunci kita harus konsisten melakukannya," pesannya.