OKI, GLOBALPLANET - Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Hanna Gayatri melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Desa Sukarami, Kecamatan Tanjung Lubuk Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Selasa (28/06/2022).
Saat dikonfirmasi Kepala Desa Sukarami, Bob Yusuf mengatakan, rasa terima kasih atas kunjungan kerja anggota komisi V DPR RI di bumi bengkulah sukarami.
“Pada kesempatan kali ini, saya mengucapkan rasa terima kasih atas kunjungan kerja Ibu Hanna Gayatri di bumi bengkulah Desa Sukarami, beliau sangat ramah berbaur bersama masyarakat,” ungkap Bob kepada wartawan, Selasa (28/06/2022).
Bob menyampaikan ada beberapa aspirasi yang disampaikan oleh ketua lembaga adat, BPD dan ibu-ibu pengajian mereka mengusulkan beberapa bantuan untuk keperluan kelompok masing-masing di Desa Sukarami.
“Ada beberapa usulan dari ketua lembaga adat menyampaikan aspirasi untuk keperluan normalisasi sungai, dari bpd mengusulkan cetak sawah dan ibu-ibu pengajian mengusulkan pakaian seragam untuk keperluan pengajian serta dari desa mengusulkan rehabilitasi kantor desa dan jembatan sepanjang 50m x 3m,” ungkapnya.
Bob berharap dalam kunjungan kerja Anggota Komisi V DPR ini mampu memperjuangkan aspirasi masyarakat desa sukarami karena yang mereka usulkan adalah prioritas dalam pembagunan untuk kemajuan desa sukarami.
“Harapan besar kami kepada ibu Hanna Gayatri bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat karena yang kami usulkan sangatlah prioritas, seperti rehabilitasi kantor desa sebagai sarana pelayan publik untuk menunjang tertibnya administrasi, normalisasi sungai untuk menghidupkan pengairan perkebunan para petani, cetak sawah adalah sumber perluasan persawahan untuk ketahanan pangan dan perbaikan jembatan untuk mengangkut hasil panen dari para petani.” imbuhnya.
Lanjutnya, Bob berharap kepada anggota komisi V DPR RI bisa mensupport kerajinan tangan milik bumdes sukarami mengingat bumdes sukarami memiliki kerajinan tangan terbuat dari bambu dan pembuatan kain songket agar produksi pembuatan dan pemasaran bisa berjalan secara maksimal.
“Desa sukarami memiliki kerajinan tangan berasal dari bambu dan pembuatan kain songket semua dikelola langsung oleh bumdes, karena terkendala biaya produksi dan pemasaran membuat kerajinan tangan di desa kami tidak maksimal. Kami berharap kepada ibu Hanna turut mensupport BUMdes sukarami,” pungkas dia.
