OKI, GLOBALPLANET - Hingga saat ini terdapat 5.100 orang mahasiswa yang sudah mengajukan pernohonan melalui dinas pendidikan yang dilengkapi sejumlah persyaratan pendukung.
Jumlah tersebut berasal dari ratusan perguruan tinggi yang berada diseluruh Indonesia, bahkan ada yang berada di luar negeri seperti di Cina.
Kepala Dinas Pendidikan OKI, Muhammad Amin SPd MM didampingi Tim Verifikasi Drs Marlian mengatakan, pihaknya menargetkan proses entry data akan rampung dalam pekan ini.
“Tidak ada kendala dalam proses entry data ini, memang sebelumnya kita telah menginformasikan kepada para mahasiswa sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi,” ujarnya, kamis (27/8/2020).
Setelah proses entry ini selesai selanjutnya permohonan tersebut akan diteruskan ke tim gugus tugas percepatan penanganan covid 19 Kabupaten OKI.
“Setelah kita entry by name by adress kita akan sampaikan ke gugus tugas, nanti kita akan tunggu bagaimana petunjuknya,” ujarnya.
Menurut Marlian, sejumlah skema bantuan yang nantinya akan disampaikan termasuk besaran dan cara penyalurannya, namun pihaknya belum bisa memastikan seperti apa dan berapa besarannya.
“Yang jelas akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan, jenis bantuan bisa saja berupa uang. Namun sekarang kita belum tahu, jika melihat besaran bantuan dampak covid 19 dari instansi lain seperti UMKM, bansos, rata-rata nilainya Rp.600 ribu,” katanya.
Dirinya juga mereview pada saat proses verifikasi, sasaran calon penerima adalah mahasiswa masih dalam tanggungan orang tua atau belum bekerja.
“Kalau ada PNS lalu lanjutkan kuliah S 1 atau S 2 maka ini tidak berlaku, bisa saja mahasiswa S 2 namun belum bekerja atau tamat S 1 langsung meneruskan S2,” jelasnya.
Para mahasiswa ini lanjutnya, telah telah melengkapi sejumlah persyaratan seperti KTP OKI, surat keterangan dari kampus dan Kartu Keluarga.
“Sebelumnya kita juga sudah melakukan konfirmasi kepada PTN atau PTS tempat kuliah mahasiswa tersebut,” tukasnya.
Dirinya meminta kepada seluruh mahasiswa OKI untuk bersabar menunggu proses yang sedang dilaksanakan saat ini, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin agar bantuan ini dapat terealisasi.
“Bantuan ini tidak seluruh daerah kabupaten/kota menyelenggarakannya, ini adalah wujud perhatian pemerintah Kab OKI dan gagasan Bpk Bupati OKI bpk Iskandar, SE kepada para mahasiswa dampak dari pandemi covid 19,” tandasnya.
