LAHAT, GLOBALPLANET.news - Kepala Dinas PPPA Lahat, Nurlela SAg mengatakan, monev kesiapan sekolah di Kabupaten Lahat dipimpin langsung oleh Ketua KPAD Sumsel, Eko Wirawan SH.
Monev sendiri dilakukan di SMK N 1 Lahat dengan menghadirkan Ketua MKKs dan Kepala Sekolah dari TK, SD, sMP dan SMA serta SMK menuju Sekola Ramah Anak (SRA).
"Kemudian monev dilanjutkan di SMA Santo Yosef, SMA 4 Lahat, SD 4 Merapi Barat, dan TK Santo Yosef Lahat yang selama ini sudah dibina oleh Dinas Pendidikan Lahat dan Dinas PPPA, dalam rangka mewujudkan Sekolah Ramah Anak," kata Nurlela saat dihubungi, Kamis (15/10/2020).
Adapun komponen yang dinilai pada Monev tersebut, mulai dari penilaian fisik dan non fisik dan protokol kesehatan covid -19 sekolah untuk kesiapan menghadapi new normal, seperti memberikan himbauan kepada siswa tentang gejala covid-19, melakukan skrining awal terhadpa siswa dan tamu sekolah.
Lalu, tersedianya Handsanitizer, perangkat cuci tangan, sabun cuci tangan, thermometer gun, dan pemakaian masker. Dan melakukan phsycal distancing dan sosial distancing serta kegiatan belajar daring.
Kemudian, sambung dia, hasil dari Monev yang dilaksanakan di 17 Kabupaten/kota se Sumsel akan direkomendasikan kepada Gubernur Sumsel, untuk diberikan reward bagi sekolah yang sudah memiliki 11 kriteria SRA.
"Caranya seluruh sekolah mengirimkan video singkat tentang kesiapan sekolah menuju New Normal," tuturnya.
Dengan adanya monev, tentu saja akan menambah energi positif dalam memotivasi Gugus Tugas Kota Layak Anak (KLA) di Kabupaten/kota untuk mewujudkan KLA.
"Ungkapan terima kasih juga kepada Gubernur Sumsel untuk memberikan reward SRA di Provinsi Sumsel. Semoga provinsi sumael menjadi Provila tahun 2021," sampainya
