loader

Kemendikbud Gelar Dua Lomba Depat Tingkat SMA

Foto

JAKARTA, GLOBALPLANET.news - Plt Kepala Pusat Prestasi Nasional Kemendikbud, Asep Sukmayadi, mengatakan, para peserta LDBI dan NSDC memiliki kemampuan untuk menjadi individu yang lebih tangguh dan pantang menyerah dalam menghadapi tantangan yang menghadang di depan mata. 

“Melalui keterampilan berpikir kritis kita akan dilatih untuk memiliki elemen dasar dalam memecahkan masalah, yaitu Focus, Reason, Inference, Situation, Clarity, dan Overview,” ujar dia dilansir dari sindonews.

Dia mengatakan, para peserta akan manjadi embrio dari lahirnya advokat-advokat masa depan Indonesia yang akan mengawal perubahan-perubahan besar yang dikehendaki bangsa ini melalui kekuatan pikiran, kekuatan reasoning, dan kekuatan kompetensi yang bisa dimiliki apapun nanti profesi yang akan digeluti.

Sebelum secara resmi membuka LDBI dan NSDC, Asep berpesan kepada para peserta agar tetap menjunjung tinggi kejujuran dalam berkompetisi karena sesungguhnya seorang pemenang bukanlah mereka yang hanya memiliki kopetensi unggul tapi juga adalah mereka yang memiliki integritas dan karakter mulia. 

Dari kompetisi NSDC ini, 25 best speaker (pembicara terbaik) akan diikutkan dalam training camp seleksi delegasi Indonesia untuk World School Debate Championship 2021.

Sebanyak 3.100 peserta LDBI dan 2.200 peserta NSDC telah mengikuti seleksi tingkat provinsi hingga akhirnya 105 peserta LDBI dan 105 peserta NSDC berhasil melenggang ke kompetisi tingkat nasional yang mewakili tim dari 34 propinsi di seluruh Indonesia dan Sekolah Indonesia Luar Negeri. LDBI digelar 17 sampai 21 Oktober dan NSDC pada 23 sampai 27 Oktober.

Share

Ads