PALEMBANG, GLOBALPLANET - Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan, pada pekan pertama Januari pihaknya melalui Dinas Pendidikan akan meninjau dan mendata sekolah-sekolah mana saja yang dinilai/menyatakan siap untuk kembali memulai KBM tatap muka.
"Pada pekan pertama sekolah akan kami tinjau, oleh tim yang dibentuk Disdik dibantu Relawan Aksi Cepat Tanggap (RACT) dalam hal ini menilai prokes dan zona setiap Kelurahan," ungkap Harno usai rapat bersama Disdik dan Dinas Kesehatan Kota Palembang, Selasa (22/12/2020).
Harnojoyo melanjutkan, sistem pembelajaran tatap muka akan diterapkan secara bergilir setiap kelas atau shift-shift an.
"Misalnya hari Senin kelas 1, Selasa kelas 2, begitu seterusnya jadi satu minggu setiap kelas hanya ada 2 kali pertemuan. Sisanya ditunjang belajar secara online (daring), " jelasnya.
Di tempat yang sama Kepala Dinas Pendidikan kota Palembang Ahmad Zulinto menjelaskan, setiap satu jam belajar siswa juga akan diatur menjadi 20 menit setiap satu jam belajar.
"Satu jam pelajaran 20 menit dan tidak asa istirahat, jadi siswa bisa pulang antara pukul 10:00 hingga 11:00, " jelasnya.
Perlu digaris bawahi, terang Zulinto jam pulang setiap kelas pun diberi jeda 5-10 menit untuk mengurangi kerumunan ketika jam pulang.
"Andaikan ketika telah dibuka, kemudian ada klaster dan bermasalah. Sekolahnya kita tutup tidak ada toleransi negeri swasta sama saja, " tandasnya.
Selain itu bagi orang tua yang masih keberatan atau takut mengizinkan anaknya kembali sekolah tatap muka tetap difasilitasi Dinas Pendidikan dan sekolah untuk belajar daring.
