PALEMBANG, GLOBALPLANET. - Nantinya, setiap UKS di sekolah akan ada petugas kesehatan binaan dari Puskesmas yang bekerjasama dengan sekolah yang siap melakukan pantauan perilaku pelajar.
"Pemantauan kesehatan antara UKS sekolah dan Puskesmas tetap berlangsung. Makanya sebelum di buka kita akan simulasi dulu, apakah sekolah ini benar-benar siap atau tidak untuk KBM tatap muka," ungkapnya, Selasa (22/12/2020).
Sementara itu, untuk tingkat PAUD dan SD, Sisi sapaan akrabnya menuturkan, Disdik kota bersama instansi terkait masih membicarakannya lagi. Karena anak PAUD dan SD terbilang sulit dalam menerapkan prokes, apalagi saat bertemu dengan temannya.
"Dan menjadi pertimbangan pada saat rapat tadi, kita juga masih melihat sekolah bagaimana kesiapannya, apakah bisa mematuhi SOP protokolnya," bebernya.
Lanjutnya, baik anak-anak maupun orang dewasa sama rentannya terhadap penularan virus covid 19. Meski pada minggu (20/12) kemarin Palembang kembali dalam status zona orange, namun, dengan status tersebut masyarakat harus meningkatkan prokesnya.
"Kalau kita lihat zona, itu kembali lagi ke pemerintah kota (pemkot) masing-masing ya, dan sudah diputuskan Pemkot Palembang bahwa KBM tatap muka akan di buka pada Januari nanti," jelasnya.
Sekolah tatap muka nanti, lanjut Sisi bukan dari anak-anak saja yang perlu diperhatikan tapi warga sekitar sekolah juga perlu dipastikan prokesnya supaya tidak terjadi klaster baru. Pihak sekolah pun harus menyediakan prokes yang ketat dari anak datang sampai pulang sekolah.
"Siapapun bagi yang mempunyai gejala infeksi saluran akut segera untuk diperiksa ya atau melakukan swab sebanyak dua kali berturut-turut," tegas dia.
