JAKARTA, GLOBALPLANET - Lebih dari satu tahun anak - anak belajar di rumah bersama orang tua. Pemerintah terus berupaya agar sekolah dapat kembali dibuka, dan ini tentu doa banyak pihak.
Seandainya nanti sekolah tatap muka dimulai, anak - anak yang terlanjur bersama orang tua lebih satu tahun perlu dipersiapkan. Tidak sekadar mengecek kembali kelengkapan peralatan menulis, buku pelajaran, dan seragam anak Anda, Anda juga harus memastikan tubuhnya fit untuk memulai kegiatan belajar di luar rumah.
Mengutip alodokter, tips berikut beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menyiapkan anak kembali belajar di sekolah setelah sekolah daring;
1. Berikan semangat
Anak Anda awalnya bisa saja menolak untuk kembali ke sekolah. Alasannya bisa karena malas dan sudah terlalu nyaman belajar di rumah, atau khawatir tertular virus Corona.
Angkat semangat anak Anda dengan memberitahunya bahwa di sekolah ia akan lebih puas untuk bertanya kepada guru jika ada materi pelajaran yang tidak dipahaminya. Selain itu, ia bisa kembali bertemu teman-temannya.
Untuk meredakan ketakutannya, beri tahu bahwa setiap sekolah telah melakukan persiapan matang guna melindungi kesehatan siswanya. Untuk memastikannya, selaku orang tua memiliki hak untuk meninjau langsung kesiapan sekolah.
2. Lakukan pemeriksaan kesehatan
Ada baiknya periksakan kesehatannya ke dokter, terutama jika ia memiliki riwayat penyakit kronis, seperti asma. Dokter nantinya akan memastikan apakah fisik anak Anda siap untuk melakukan kegiatan belajar di sekolah. Tak hanya itu, pastikan juga anak Anda telah mendapatkan vaksinasi, terutama vaksinasi flu tahunan.
3. Ingatkan selalu menerapkan protokol kesehatan
Demi mencegah penularan virus Corona di sekolah, anak harus sadar akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan. Selalu memakai masker, rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, serta membersihkan tangan menggunakan hand sanitizer serta menjaga jarak.
4. Berikan bekal bergizi
Ingatkan tidak jajan sembarangan di luar dan selalu bekali dengan makanan bergizi agar kesehatan tubuhnya tetap terjaga. Contoh makanan yang bisa dipersiapkan sebagai bekal anak di sekolah adalah nasi, kentang, sayuran dan buah-buahan, serta makanan berprotein tinggi, seperti daging tanpa lemak dan ikan.
5. Batasi aktivitas di luar rumah
Sebagian anak mungkin ingin menghabiskan waktu untuk bermain atau berkumpul bersama temannya selepas pulang sekolah. Mengingat pandemi Covid-19 belum usai, sebaiknya batasi aktivitas anak di luar rumah, kecuali untuk hal yang penting. Misalnya, mengikuti les atau kegiatan ekstrakurikuler.