loader

24 SMP di Palembang Boleh Tatap Muka, Prokes Sudah Siap

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - "Berdasarkan intruksi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) wacana masuk sekolah harus segera terlaksana. Mau tidak mau, suka tidak suka, kita akan tatap muka," ujar Ahmad Zulinto, Jumat (25/6/2021).

Zulinto menuturkan, beberapa SMP negeri yang telah mendapat persetujuan sekolah tatap muka karena protokol kesehatannya memenuhi standar, yakni SMP N 1, SMP N 17, SMP N 9, SMP N 10 dan SMP N 25 Palembang, serta beberapa sekolah yang berada di pinggiran kota Palembang yang mobilitas penduduknya tak seramai di tengah kota. 

Sedangkan untuk jumlah SD yang telah disetujui membuka sekolah, yakni setiap kecamatan di Palembang hanya boleh melaksanakan tatap muka sebanyak tiga sekolah dalam satu daerah kecamatan, dengan tetap dievaluasi dan dipantau.

"Ada beberapa sekolah di pinggiran kota juga akan dibuka. Jadi Juli kalau jadi masuk, kemudian Agustus kita evaluasi, kalau memang membaik kita akan tambah, kalau tidak baik dan ada masalah, terpaksa kita PJJ lagi dan online lagi," tuturnya. 

Secara teknis sekolah tatap muka terbatas telah disosialisasikan dengan kepala sekolah masing-masing. Mulai dari protokol kesehatan seperti aturan siswa yang boleh masuk dalam satu shift. Hingga jumlah sekolah yang telah mendapatkan rekomendasi untuk membuka kegiatan belajar.

"Kita bagi tiga shift dengan waktu 2 jam. Namun apakah Juli tanggal 12 itu bisa kita mulai, kami akan rapat dulu dan lapor dengan pak wali. Apakah kita coba terbatas. Karena tidak semua sekolah bisa masuk. SMP baru saya rekomendasi ada 24 sekolah," jelas Zulinto. 

Rencana sekolah tatap muka harus segera terlaksana, karena sejumlah orangtua mulai mendesak ke Disdik Palembang. Kendati sebagian wali murid meminta sekolah dibuka, namun pihaknya tetap meminta persetujuan dari masing-masing orang tua.

"Kalau orang tua tidak bersedia, maka tidak masalah dia PJJ. Kita tidak paksakan, karena ada pernyataan. Makanya kita prioritaskan permintaan. Persiapan sekolah untuk Juli, minggu pertama akan evaluasi dan kroscek ke sana, karena ada sekolah yang kita tunjuk," timpal dia.

Dia menambahkan, mengenai kepastian jadwal masuk sekolah, Disdik kota masih dalam pembahasan dan koordinasi bersama Wali Kota (Wako) Harnojoyo, Sekretaris Daerah (Sekda) Ratu Dewa ean jajaran Satuan Gugus Tugas Covid-19 di Palembang.

"Kami masih bicara sama sekda, karena Palembang sekarang posisinya Covid-19 trennya naik, tentu kami akan rapat lagi, tapi persiapan tatap muka sudah kita laksanakan," tutupnya. 

Share

Ads