OKUT, GLOBALPLANET - Kepala Dinas Lingkungan Hidup OKU Timur Fauzie Bakri, pada Sabtu (23/10/2021) mengatakan ada tujuh sekolah yang mendapatkan penghargaan adiwiyata dari delapan sekolah yang di usulkan.
Penerima penghargaan dalam bentuk tropi di tingkat provinsi dan kedepan akan diusulkan ikut di tingkat nasional setelah itu mandiri. Penghargaan ini diberikan dalam rangka hari lingkungan hidup yang seharusnya dilakukan penyerahannya di Palembang,katanya.
Fauzie menargetkan dari tujuh pemenang ini bisa masuk ke katagori mandiri dan justru persaingan cukup ketat diharapkan ada perwakilan OKU Timur.
Selain pemberian penghargaan adiwiyata Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sumsel juga memberikan tropy dan uang pembinaan dari Gubernur H Herman Deru kepada penang lomba puisi, melukis lingkungan hidup, fashion show lb3 tingkat SD, SMP dan SMA.
DLH OKU Timur juga menargetkan kembali akan mendapatkan piala adipura yang kesembilan. Sebelumnya terkendala pandemi Covid-19 sehingga tidak bisa dilaksanakan penilaian adipura. Seluruh persyaratan untuk memperoleh piala adipura sudah terpenuhi.
Sementara itu Kasi Perudang-Undangan dan Peran Serta Masyarakat, Dela Agusnaini menambahkan untuk memperoleh adiwiyata yang merupakan penghargaan dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang diberikan kepada sekolah yang telah melaksanakan gerakan PBLHS.
Dela mengatakan PBLHS merupakan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah. Jika sekolah tersebut telah melaksanakan keretaria PBLHS dan memenuhi katagori dan mendapat nilai 80 dari 100 persen sehingga layak mendapatkan adiwiyata tingkat provinsi.
Dela menegaskan, setelah mendapatkan adiwiyata berikutnya mereka boleh mengusulkan sebagai sekolah adiwiyata tingkat nasional.
Ketujuh sekolah yang mendapatkan Adiwiyata, SD Negeri 1 Margodadi, SD Negeri Sumber Jaya, SD Negeri 2 Srimulyo, SMP Negeri 1 Madang Suku II, SMP Negeri, SMA Negri 1 Semendawai Suku III, SMA Negeri 3 Martapura dan SMA Negeri 1 Belitang.
