PALEMBANG, GLOBALPLANET - Sebanyak 12 sekolah di Sumsel meraih penghargaan Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional tahun 2022. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI Alue Dohong.
Penghargaan Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional tahun 2022 tersebut diraih setelah melewati penilaian yang cukup ketat. Penilaian tersebut dimulai dengan seleksi administrasi, penilaian dokumen dan verifikasi lapangan secara sampling.
Setelah melewati tahapan penilaian terhadap 789 sekolah di 27 provinsi, terpilih sedikitnya 94 sekolah di 17 provinsi yang dinilai layak mendapatkan penghargaan tersebut, termasuk 12 sekolah di Sumsel.
Upaya pelestarian lingkungan baik dimasyarakat maupun lingkungan sekolah memang sudah sejak lama digaungkan Gubernur Sumsel H Herman Deru.
Gubernur Herman Deru sendiri mengapresiasi sekolah yang telah sukses dalam menjaga kelestarian lingkungan khususnya di lingkungan sekolah.
Herman Deru juga berharap, penghargaan itu dapat menjadi acuan sekolah dalam meningkatkan upayanya dalam menjaga kelestarian lingkunan serta menjadi pemantik sekolah di seluruh Sumsel untuk melakukan hal serupa.
Diketahui, Gerakan PBLHS atau dikenal dengan nama program Adiwiyata sendiri sudah dimulai sejak tahun 2006. Gerakan tersebut bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian fungsi lingkungan hidup yang berdampak pada meningkatnya kualitas lingkungan hidup di sekolah dan masyarakat.
Tidak hanya itu, gerakan PBLHS juga mendorong aksi kolektif di sekolah agar seluruh warga sekolah secara sadar dan sukarela, berjejaring dan berkelanjutan menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup yang meliputi aspek kebersihan, fungsi sanitasi, drainase, pengelolaan sampah, penanaman, dan lainnya.