PALEMBANG, GLOBALPLANET - Gubernur Sumsel H Herman Deru membuka langsung Seminar Nasional yang diprakarsai IKA FKIP Unsri di Asrama Haji Palembang, Selasa (9/5). Seminar dengan tema Pendidikan Sumsel Maju, Menuju Indonesia Emas yang diikuti oleh para guru ini sebagai komitmen Sumsel dalam mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi bonus demografi mendatang.
"Guru ini harus menjadi teladan bagi anak didiknya, sehingga kedepan dapat lahir generasi yang cerdas dan berkarakter," kata Herman Deru.
Tidak hanya itu, dalam menghadapi bonus demografi tersebut, para guru juga harus mendorong anak didiknya agar berkompetisi.
"Anak didik juga harus dibentuk untuk berani berkompetisi dan bersaing. Ada beban moril yang disandang para guru ini. Apalagi Indonesia emas 2045 ini berkaitan dengan bonus demografi yang akan dihadapi. Sebab itu, pendidikan berkarakter harus terus dilakukan sehingga anak didik siap bersaing nantinya," tuturnya.
Menurutnya, generasi milenial yang sedang dibentuk saat ini, tentu akan menjadi penerus dalam mengelola negara.
"Keberlangsungan negara ini ada ditangan para milenial yang ada saat ini. Jika tidak dibentuk dengan baik, tentu akan menjadi bencana negara ini," terangnya.
Sebab itu, sambungnya, guru dituntut harus jeli dengan perkembangan yang setiap saat terjadi. "Pendidikan ini dinamis. Guru harus update dan harus bisa menyesuaikan diri dengan pola pikir anak didik. Tugas mulia guru ini jangan sampai cidera oleh sesuatu apapun," bebernya.
Sementara itu, Ketua IKA FKIP Unsri H Riza Pahlevi mengapresiasi Gubernur Herman Deru yang terus mengupayakan kesejahteraan para guru sehingga dapat lebih baik. "Kita sangat berterima kasih kepada pak gubernur yang terus mendukung para guru ini," katanya.
Dia menyebut, IKA FKIP Unsri sendiri sebagai wadah silahturahmi bagi para lulusan FKIP Unsri mulai dari guru, pejabat, pengusaha dan lainnya.
"Sejak berdiri tahun 1961 ini, FKIP Unsri telah memiliki alumni sekitar 40 ribu dari berbagai profesi. Mudah-mudahan FKIP Unsri terus meningkatkan peran dalam mecetak generasi muda yang mampu bersaing," pungkasnya.
Hadir dalam kesempatan itu, Dirjen GTK Kemendikbud Ristek Dikti Prof, Dr. Nunuk Suryani, Sekretaris Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia Prof. Dr. Ahman, serta Civitas Akademik FKIP Unsri.