BANYUASIN, GLOBALPLANET - Kabupaten Banyuasin menargetkan kuota 100 anak menerima beasiswa SDM Sawit 2024. Beasiswa full ini merupakan program dari Direktorat Jenderal Perkebunan Kementan dengan dukungan pendanaan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
Peserta yang beruntung akan mendapatkan beasiswa full mulai dari buaya kuliah, uang saku dan buku, transportasi hingga lulus kuliah.
Beasiswa ini untuk peningkatan SDM industri kelapa sawit nasional yang ditujukan untuk mahasiswa yang berasal dari daerah-daerah perkebunan kelapa sawit. Anak yang berhak mengikuti seleksi yakni anak pegawai perusahaan perkebunan kelapa sawit, anak pengurus koperasi hingga anak petani sawit.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Dinas Perkebunan dan Peternakan Banyuasin berkolaborasi agar Banyuasin mendapatkan kuota 100 beasiswa.
"Kabupaten Banyuasin ini memiliki target kuota 100 beasiswa. Program beasiswa ini merupakan program dari Direktorat Jenderal Perkebunan Kementan ini bertujuan untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Banyuasin, Aminuddin dikutip dari Pilar Sumsel, Jumat (12/1/2024).
Kadisbunak Banyuasin Aidil Fitriadi mengatakan, seleksi calon lembaga program pengembangan SDM PKS tahun 2024 yang telah diumumkan melalui website bpdp.or.id sejak 11 Desember 2023 hingga 14 Januari 2024 nanti.
Setelah penetapan nama - nama lembaga penyelenggaran pendidikan dan pelatihan yang diperkirakan pada Maret, selanjutnya tahap seleksi calon mahasiswa penerima beasiswa.
Banyuasin merupakan salah satu kabupaten di Sumsel penghasil sawit. Banyak perkebunan sawit baik milik perusahaan kecil hingga besar, maupun sawit milik rakyat atau petani.
Diketahui pada tahun 2024 Ditjenbun mentargetkan 8.500 peserta yang akan direkomendasikan kepada BPDPKS yang berasal dari 14 provinsi yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan.
