loader

Presiden Tidak Berpikir Lockdown, Ini Tiga Keputusan Soal Corona

Foto

JAKARTA, GLOBALPLANET - 1. Keputusan Pusat, Tidak Berpikir Lockdown

“Perlu saya tegaskan, pertama sayang ingin menyampaikan terkait lockdown. Itu diputuskan pemerintah dan tidak boleh diambil pemerintah daerah. Dan sampai saat ini, kita tidak berpikir untuk lockdown,” tegas Presiden dalam konferensi pers di istana Negara, Senin (16/3/2020).

Saat ini, sambung presiden, bagaimana membatasi pergerakan mobilitas orang dari satu tempat lain ke tempat lain. Mengurangi kerumunan menjaga jarak orang yang mempunyai resiko. Kebijakan belajar, bekerja dan ibadah dari rumah, perlu terus kita gencarkan. “Untuk kurangi penyebaran corona dengan tetapkan pelayanan kepada masyarakat, baik itu urusan bahan pokok, layanan kesehatan dan publik lainnya,” tegasnya.

“Transporatasi publik tetap harus tetap disediakan oleh pemerintah pusat dan daerah dengan catatan tingkatkan kebersihan moda tersebut baik KA, MRT, LRT, Bustran. Yang penting bisa mengurangi tingkat kerumunan dan mengurangi antrean, mengurangi tingkat kepadatan orang dalam transportasi,” sambungnya.

2. Semua Kebijakan Daerah Dibahas dengan Pusat

Kedua, presiden menegaskan, semua kebijakan pemerintah terkait covid-19 harus dibahas dengan pusat. Untuk mudahnya, pemda dapat berkomunikasi dengan kementerian terkait dan Satgas. “Untuk ketepatan informasi dan komunikasi. Saya minta Satgas satu - satunya rujukan informasi masyarkat,” katanya.

3. Cuci Tangan dan Belajar dari Rumah dengan Aplikasi Gratis

“Saya ajak cuci tangan yang bersih, tetap belajar, bekerja dan beribadah. Soliditas masyarakat modal sosial yang terpenting untuk menggerakkan kita bersama - sama melawan covid-19,” tegasnya.

Menjawab pertanyaan wartawan, Murut Jokowi, mulai hari ini Mendikbud telah mengkoordinasi terkait belajar dari rumah, sehingga mulai hari ini dapatkan bantuan gratis untuk belajar lewat online seperti dari aplikasi ruang guru, sekolahmu, kelas pintar, google, twiter dan lainnya.

“Guru juga harus mengarahkan dalam dua minggu kedepan, sehingga betul - betul (anak – anak) belajar di rumah bisa efektif,” katanya.

Share

Ads