loader

Jadi Percontohan, Rumah Perlindungan Pekerja Perempuan PT Hindoli di Muba Diresmikan

Foto

MUBA, GLOBALPLANET - "RP3 dan Tara di PT Hindoli ini menjadi percontohan di Indonesia, khususnta pada sektor perkebunan," kata Meteri PPPK. 

Sementara pada sektor lainnya pilot project RP3 yang dibentuk untuk sektor pertanian di Kabupaten Serdang Bergadai , Provinsi Sumatra Utara, sektor perikanan di Kota Bitung, Sulawesi Utara, sektor perbankan di Jakarta, dan sektor pariwisata di Kota Denpasar, Bali.

“RP3 ini merupakan kerja kolaborasi dari seluruh perangkat kerja dan perusahaan itu sendiri, kami sudah membentuk tim interdis agar setelah peresmian akan terus berlanjut,” ujarnya.

Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin sengaja kita tunjuk untuk membentuk RP3 ini agar menjadi contoh bagi perusahaan lainya. 

" Dengan adanya RP3 dan Tara di PT Hindoli-Cargill ini dapat memotivasi perusahaan lain dalam mengimplementasikan perlindungan pekerja perempuan, " ujarnya. 

Pjs Presiden Direktur PT Hindoli Musi Banyuasin Anton Asmara menambahkan RP3 ini bertujuan memberikan perlindungan dan pemenuhan hak bagi pekerja atau buruh dan pegawai perempuan, melalui mekanisme dan koordinasi dalam penanganan masalah ketenagakerjaan di tempat kerja.

"Kami bangga dan berterimakasih kepada kementrian PPPA dan Pemkab Muba yang telah memilih PT Hindoli sebagai institusi pertama yang melaksanakan proyek percontohan RP3 di sektorvperkebunan," kata Anton. 

Pihaknya berharap proyek percontohan RP3 ini dapat ditiru oleh perusahaan swasta lainya. " Kita berharap seluruh pekerja perempuan memiliki tempat yang aman dan efektif untuk secara terbuka menyampaikan keluhan atau pengalaman yang tidak menyenangkan yang merwka hadapi," pungkasnya. 

Ketua GAPKI Bidang Ketenagakerjaan Sumarjono saragih mengapresiasi adanya RP3 di PT Hindoli Musi Banyuasin. "Ini salah satu upaya Mendukung  pemerintah dan agenda global dalam pemenuhan hak hak pekerja perempuan terutama di sektor perkebunan," ungkapnya. 
Bicara soal sawit kata Sumarjono tentu itu bicara tentang kita, karena ada 16 juta pekerja di bidang sawit dan di dalamnya ada pekerja perepuan. 

"Kita juga terbikan buku panduan perlindungan hak-hak pekerja perempuan di perkebunan terutama di industri perkebunan sawit," jelasnya.

Share

Ads