PALEMBANG, GLOBALPLANET - Gubernur Sumsel Herman Deru menegaskan, terkait dengan adanya even Cap Go Meh, nanti malam, Kamis (6/2/2020) yang biasanya didatangi oleh wisatawan dari Tiongkok dan negara Asia lainnya, Herman Deru mempersilahkan. Selagi para wisatawan atau pengunjung ini tidak terbukti terindikasi virus corona tersebut. "Bukan hanya wisatawan Tiongkok, wisatawan dari negara lain termasuk domestik silahkan ke Palembang. Selagi mereka tidak terindikasi mengidap virus corona, sars, dan mers," ungkapnya dalam pernyataan kepada media, Rabu (5/2/2020).
Diketahui pendatang disebutkan telah berdatangan untuk berziarah atau merayakan Cap Go Meh di Kota Palembang. Di ibukota Sumsel, puncak Cap Go Meh digelar nanti malam Kamis (6/2/2020), di Pulau Kemaro, semacam pulau yang terbentuk dari delta di tengah Sungai Musi.
Deru menyatakan, merebaknya wabah virus ini memang sudah menjadi wabah global. Untuk itu, Pemprov Sumsel sudah antisipasi untuk pendatang ataupun wisatawan dari negara lain yang hendak masuk ke Sumsel. Baik dari pintu masuk kedatangan di bandara atau pelabuhan hingga antisipasi dari rumah sakit, hingga puskesmas pembantu.
"Semuanya sudah antisipasi. Kalau memang ada yang terserang virus ini, seharusnya mereka memberitahu institusi formal agar segera diambil tindakan. Tapi sejauh ini memang belum ada kasus sehingga masyarakat tidak usah kuatir," ujarnya dalam pernyataan kepada media, Rabu (5/2/2020).
