MUARA ENIM, GLOBALPLANET - Jajaran Forkoda Derah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Sumsel siap secara maksimal untuk membantu pendampingan demi mewujudkan Kabupaten Rambang Lubai Lematang (RL2) Menjadi Kabupaten pemekaran dari Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan.
Hal itu ditegaskan oleh Usman Firiansyah, S.H selaku Koordinator Presidium Pusat RDOB/Kabupaten RL2, ketika dikonfirmasi awak media, Sabtu malam (7/1/2023). Dari tim 25 sudah membuat data-data teknis RL2 DOB, baik dari faktor SDM, SDA, dan lain sebagainya sudah lengkap semua.
Ungkapnya, RL2 terdiri dari 6 Kecamatan, (Lubai, Lubai Ulu, Rambang, Rambang Niru, 4 Empat Petulai Dangku/EPD, Belimbing), 70 Desa luas wilayah sekitar 2307,9 km persegi, jumlah jiwa dari data BPS tahun 2020 kurang lebih 182 .703 jiwa lebih, nantinya berbatasan dengan, 5 Kabupaten/Kota (Muara Enim, Pali, Prabumulih, OKU dan Ogan Ilir), urainya.
Masih kata Usman sapaan akrabnya yang juga pentolan Aktifis Reformasi 98 sekaligus Ketua Umum SMPT Unsri Tahun 1998, untuk audensi gubernur secepatnya, adapun langkah-langkah sudah dikerjakan, mulai dari bertemunya dengan PJ Bupati Muara Enim, dan kita juga sudah audensi dengan DPRD Muara Enim.
" Mereka sangat mendukung, dan anggota DPRD Muara Enim khususnya anggota dapil kita, dari 6 wilayah ini, itu sudah menandatangani, sebanyak 11 anggota DPRD diatas materai," bebernya.
Kemudian, kita juga sudah audensi dan bertemu langsung dengan DPRD Sumsel, khususnya dapil 5 (Muara Enim, Prabumulih, Dan Pali) alhamdulillah sudah menandatangani dukungan tersebut.
Saat ini, kata Usman, tim 25 dan para Koord. Presidium Kecamatan kita sudah mengumpulkan tandatangan, baik dari Kepala Desa, DPD, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Karang Taruna, PKK, dan target kita minimal 65 persen dari masyarakat yang berusia di atas 17 tahun.
" Kita sudah beberapa kali bertemu dengan bapak Gubernur Sumsel, H. Herman Deru, dan sekarang ini masih diagendakan. Nanti akan ada acara silaturahmi akbar dan yang hadir insyallah bapak gubernur serta tokoh Sumsel lainnya, termasuk juga bapak mantan Geburnur Sumsel, H. Syahrial Oesman /SO sebutnya.
Harapan kita untuk Kabupaten RL2 ini, cikal bakal, latar belakang dan tujuan ada tiga poin, pertama, percepatan, pemerataan pembangunan. Dua, memberikan efiesiensi pelayanan publik terhadap masyarakat, karena kondisi sekarang ini, seperti daerah Lubai Ulu, kalau mau berurusan ke Ibukota Muara Enim, minimal memakan waktu 3 jam setengah.
Dan ketiga, dengan adanya Kabupaten baru ini, insyaallah, itu perkembangan dan pembangunan, pemberdayaan potensi SDA, SDM, jauh akan lebih merata dan akan maksimal.
Disinggung adanya kendala perjuangan pemekaran Kabupaten baru (RL2) dari 14 Desember 2019, Usman tidak munafik mengatakan, pasti ada, namun semua bisa di atas, dan alhamdulillah sampai saat ini tim kita masih terus berjuang.
"Mohon doanya, Semoga semua berjalan lancar tanpa kendala. Karena ini bagi kami merupakan amal jariah nantinya." Tutupnya.
