PALEMBANG, GLOBALPLANET - Harnojoyo mengapresiasi langkah ini, karena dengan cara ini maka akan mensejahterakan pengusaha pempek dengan meluasnya pasar mereka. pempek akan semakin banyak
"Semenjak paguyuban ini didirikan alhamdulilah banyak kemajuan dan inovasi-inovasi. Saya pernah sampaikan pada saat ulang tahun Asppek, pempek ini jangan cuma ditemukan di warung-warung kalau bisa dintempat yang bisa dipasarkan secara meluas sesuai visi misi kita menduniakan pempek salah satunya melalui Indomaret," ungkap Harnojoyo.
Dengan mulai diedarkannya pempek di Indomaret yang merupakan perusahaan yang tersebar di seluruh Indonesia. Ia berharap pempek akan dapat dijumpai di setiap gerai Indomaret di kota-kota Indonesia.
"Indomaret sudah siap, dengan menyiapkan standarnya, masa kadarluarsanya 6 bulan artinya menjamin makanan ini masih sehat. Dengan ini bisa mengangkat UKM Pempek kita dalam rangka menggapai cita-citanya kalau sampai seluruh idmomaret indonesia kan luar biasa. Semoga kuliner lain bisa masuk juga," ujarnya.
Ketua Asppek Yeni Anggraini menerangkan dari 130 anggota pengusaha pempek yang memiliki brand, sudah ada 20 brand yang memenuhi standar yang diminta oleh Indomaret, tetapi yang sudah siap untuk dijual ke Indomaret ada 4 brand pempek.
"Sebenarnya proses sudah kitkita mulai pada bulan Juli tahun 2019 lalu, karena ada standarnya, apa yang dikeluarkan Indomaret Asppek mengikuti. Launching utk pertama kali di 14 Ulu ada 4 jenis pengusaha pempek yang masukp yaitu Outdoor menjual pempek diluar Indomaret, di gerainya menjual makanan kering seperti kerupuk kemplang, produk Ready to eat, terakhir adalah produk frozen food kita siapkan freezer disana sehingga kemasannya sudah berbentuk frozen food," tutur Yeni.
Ia tidak menutup kemuningkinan anggota Asppek yang bergabung dengan Indomaret akan bertambah. Sebgaian anggota yang belum memenuhi standar akan dibantu oleh pemerintah kota Palembang bagaimana cara memenuhi standar tersebut.
Adapun empat produk Pempek yang siap masuk ke Indomaret yakni pempek Chaplin, pempek Samil, Cek lis, dan Pempek Dila Titik.
"Lambat laun anggota yang belum memiliki standar akan kami usahakan dengan bantuan Dinas PM-PTSP potensi penjualan pempek di Indomaret sendiri lumayan besar, mengingat jumalh gerai Indomaret di Palembang ada 300 gerai," tambahnya.
Kepala Cabang PT Indomarco Prismatama (Indomaret) Tondo Saputro menambahkan ada 4 standar yang harus dipenuhi pengusaha pempek jika hendak memasukkan produknya di gerai Indomaret. Dari 300 gerai yang ada, 20 gerai Indomaret di Palembang sudah siap menjadi media pemasaran pempek.
"Standar PIMT, izin edar, halal, dan ada komposisinya. Rasa pempek juga jadi pertimbangan. Hal ini kami lakukan sebagai salah satu wujud dukungan agar UKM kita naik kelas," singkatnya.
Sementara Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) kota Palembang Akhmad Mustain mengatakan ide tersebut berawal ketika melihat sosis dan nugget bisa dipasarkan di minimarket, sehingga muncul pikiran untuk memfasilitasi pengusaha pempek bisa memasarkan produknya di minimarket.
"Ini langkah kecil, ketika Asppek hendak memenuhi standar yang diminta Indomaret. Kami bantu mulai dokumen, sertifikat halal, kehigienisan. Ketika masuk ke gerai Indomaret lambat laun kami berharap bisa masuk di minimarket lainnya," katanya.
