LAHAT, GLOBALPLANET - "Mereka belum ada yang mengajukan izin, untuk memasukan karyawan baru dari luar Lahat," ujar Ismail, Selasa (5/5/2020).
Ismail membeberkan, diketahuinya PT PE mendatangkan karyawan dari luar, berdasarkan informasi warga dan camat. Keberanian pihak perusahaan mendatangkan karyawan tersebut, rupanya hanya berdasarkan surat dispensasi dari Kementrian ESDM.
"Jadi alasan mereka ini karena ada surat dispensasi dari Kementrian ESDM. Agar tidak ada hambatan pada listrik," bebernya.
Sementara, Irawan, Sekretaris bidang pencegahan tim Gugus Tugas percepatan penanganan Covid19 Lahat, membenarkan adanya 12 pekerja tekhnisi dari luar Lahat, yang hendak masuk ke perusahaan PLTU berinisial PE. Pekerja tersebut masuk ke Lahat pada Sabtu (2/5) sore. Selanjutnya setelah dilakukan pengecekan, 12 pekerja tersebut langsung dipulangkan hari itu juga.
"Karena sejak awal tidak ada tembusan dari pihak perusahaan, akan mendatangkan pekerjanta yang berada dari luar Lahat. Lalu sesuai kebijakan Bupati Lahat Cik Ujang SH, pekerja dari luar dilarang masuk dulu sebelum keadaan kembali normal," tegasnya.
