MEDAN, GLOBALPLANET - Namun untuk industri sawit, bila pelonggaran PSBB direalisasikan dalam waktu dekat, diprediksi hal itu bisa mengerek harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO).
"Jika kondisi ekonomi mampu kembali normal di bulan Juni mendatang, atau pemerintah pada akhirnya memilih melonggarkan atau meniadakan PSBB, maka tren konsumsi BBM akan mengalami kenaikan. Dan di saat itu pula konsumsi CPO untuk kebutuhan biosolar juga berpeluang mengalami kenaikan," kata pengamat ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin, kepada para wartawan di Medan, Selasa (19/5/2020).
Ia sendiri melihat pada saat ini harga CPO naik tajam dari sekitar 2000 Ringgit per ton menjadi 2.164 Ringgit per ton. Gunawan memprediksi kenaikan you terjadi karena ada sinyal positif terkait penemuan vaksi virus Korona atau Covid-19.
Di samping itu, ia melihat ada kenaikan harga minyak mentah dunia yang berpengaruh positif ke harga CPO.
"Sentimen tersebut membuat sejumlah harga komoditas mengalami kenaikan, tak terkecuali harga CPO.Kenaikan harga CPO ini akan menjadi kabar baik bagi pelaku pasar. Dan diyakini akan menjadi salah satu sentiment baik bagi pasar keuangan juga," tegas Gunawan Benjamin.
