“Utamanya untuk melakukan transformasi kesejahteraan rakyat melalui industri kelapa sawit yang berkelanjutan,” tuturnya.
Dia melanjutkan, sejak Juli 2015 hingga November 2021, pungutan dari ekspor sawit berada di rentang Rp6,9 – Rp67,53 triliun dengan rata-rata pungutan ekspor Rp19,29 triliun. Sedangkan volume ekspor kelapa sawit pada periode Juli 2015 sampai November 2021 berada dalam rentang 18,49 sampai 40,77 juta ton dengan rata-rata ekspor 34,47 juta ton per tahun.
Adapun nilai ekspor (FOB) kelapa sawit periode Juli 2015 sampai November 2021 berada direntang USD7,7-USD28,99 miliar dengan rata-rata nilai ekspor USD20,67 miliar. “Di tahun 2021 sampai dengan 17 Desember, nilai ekspor mencapai kurang lebih USD28,99 miliar, sedangkan volume ekspor mencapai 35,88 juta ton,” jelas Eddy.