PALEMBANG, GLOBALPLANET - Setidaknya, ada tiga sektor ekonomi yang dibagi berdasarkan kegiatannya, yaitu sektor primer, sektor sekunder dan sektor tersier. Ketiga sektor tersebut saling terkait satu sama lain. Menurut definisinya, sektor primer adalah sektor industri bahan baku yang menjalankan kegiatan ekstraksi dan pengumpulan sumber daya alam. Perusahaan perkebunan kelapa sawit sendiri masuk ke dalam golongan sektor primer karena kegiatannya yang menyediakan bahan mentah untuk perusahaan manufaktur (lifepal.co.id).
Sementara itu di pasar dunia, dalam 10 tahun terakhir, penggunaan atau konsumsi minyak sawit tumbuh sekitar rata-rata 8 hingga 9% per tahun. Ke depan, laju pertumbuhan ini diperkirakan akan terus bertahan, bahkan tidak menutup kemungkinan akan meningkat sejalan dengan tren penggunaan bahan bakar alternatif berbasis minyak nabati atau BBN seperti biodiesel. Pertumbuhan penggunaan minyak sawit itu dipicu oleh peningkatan jumlah penduduk dunia dan semakin berkembangnya tren pemakaian bahan dasar oleochemical pada industri makanan, industri shortening dan farmasi (kosmetik). Tren ini berkembang karena produk yang menggunakan bahan baku kelapa sawit lebih berdaya saing dibandingkan minyak nabati dengan bahan baku lainnya (kemenperin.go.id).
Berdasarkan data dari Oil World, tren penggunaan komoditi berbasis minyak kelapa sawit di pasar global terus meningkat dari waktu ke waktu. Hal ini mengalahkan industri berbasis komoditas Vegetable Oil lainnya seperti minyak gandum, minyak jagung, minyak kelapa. Bahkan, sejak 2004, penggunaan komoditi minyak kelapa sawit telah menduduki posisi tertinggi dalam pasar Vegetable Oil dunia yaitu mencapai sekitar 30 juta ton dengan pertumbuhan rata-rata 8% per tahun, mengalahkan komoditi minyak kedelai sekitar 25 juta ton dengan pertumbuhan rata-rata 3,8% per tahun. Komoditi lainnya yang banyak digunakan adalah minyak bunga matahari yaitu sekitar 11,5 juta ton.
Berdasarkan data-data yang sudah dipaparkan di atas, terbukti bahwa kelapa sawit menjadi sektor unggulan dan menjadi penghasil minyak yang terus diminati masyarakat dunia. Angka pertumbuhan yang drastis dimulai dari tahun 1970 hingga 2015 itu menunjukkan pangsa pasar yang ada semakin menggiurkan bagi para pegiat usaha bidang industri sawit. Hal ini kemudian menjadi acuan untuk masa- masa yang akan datang.