JATIM, GLOBALPLANET - Seperti diketahui, Indonesia merupakan negara penghasil crude palm oil (CPO) terbesar di dunia. Pada tahun 2019, Index Mundi pun mengemukakan bahwa produksi sawit Indonesia pada tahun 2019 mencapai 43,5 juta ton dengan pertumbuhan 3,61 persen per tahun.
Namun sejak diterbitkannya kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) dan Domestic Price Obligation (DPO) pada 13 Januari lalu, membuat harga minyak goreng di Indonesia melonjak naik.
Waketum 3 Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia(GAPKI),Togar Sitanggang meminta pemerintah untuk mengawasi jalur distribusi yang menurutnya menjadi salah satu penyebab utama kelangkaan minyak goreng di berbagai wilayah di Indonesia.
“GAPKI sendiri sudah berusaha sebaik mungkin untuk mengisi kekosongan-kekosongan yang terjadi di daerah-daerah, salah satunya di Surabaya. Minyak kami dapat masyarakat jumpai di salah satu supermarket yang ada di Tunjungan Plaza Surabaya dengan harga yang normal,” paparnya dalam seminar nasional dengan tema ‘Peran Pemerintah dan Dunia Usaha Dalam Stabilisasi Harga Minyak Goreng.
Acara ini digelar secara hybrid (online dan offline) di aula PWI Jatim, Rabu (9/2/2022) oleh PWI Jatim dalam rangka menyemarakkan Hari Pers Nasional (HPN) 2022.