"Pemerintah perlu memperkuat kepemimpinan perempuan untuk bisa menguatkan perjanjian kerja sama ini. Karena komoditas kelapa sawit telah menjadi salah satu penyumbang terbesar bagi perekonomian Indonesia. PKS ini akan menyediakan lingkungan pendukung untuk meningkatkan perlindungan bagi sekitar sembilan juta pekerja perempuan di industri kelapa sawit," kata Lenny.
Pihak UNDP sendiri menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan perempuan yang kuat untuk mewujudkan PKS tersebut
"Kami mengapresiasi dukungan kuat pemerintah untuk memperkuat kesetaraan gender dalam industri kelapa sawit ini. UNDP berupaya mengimplementasikan strategi Gender dan Inklusi Sosial (Gesi) dalam program program kita. Dan memfasilitasi pengintegrasian data dan informasi yang terpilah sesuai gender dalam program-program pengarusutamaan gender untuk pelaksanaan RAN KSB. Perjanjian kerja sama ini meletakkan dasar bagi pengembangan kerangka kebijakan untuk meningkatkan pengarusutamaan gender dalam pelaksanaan Rencana Aksi Nasional Kelapa Sawit Berkelanjutan," tandas Norimasa Shimomura.