Sementara itu juga ditengah kebijakan Pemerintah pusat yang akhirnya membuka keran ekspor minyak goreng dan crude palm oil (CPO).
Hal tersebut membuat warga Desa Sukaraja Kecamatan Pedamaran Kabupaten OKI berbondong-bondong menanam pohon kelapa sawit di lahan miliknya.
Sementara itu, Yati salah satu petani menyatakan bahwa. Dia bersama suami baru selesai mengubah lahan kosong untuk ditanami 2 hektar sawit.
"Baru beberapa bulan umur sawit. Ya kalau sampai berbuah menunggu sekitar 3 - 4 tahun lagi. Lumayanlah untuk menambah pendapatan di masa depan," ujarnya.
Masih kata Yati, untuk harga jual yang saat ini terbilang rendah. la tidak khawatir dikarenakan memang sejak dahulu buah sawit harganya naik dan turun.
"Sudah tidak kaget kalau soal harga turun. Tetapi saya yakin tidak lama lagi harga akan kembali normal, Insya Allah pas sawit saya berbuah harganya kembali tinggi,” harapnya.