loader

Inovasi Minyak Makan Merah, Program Hilirisasi Sawit dari Kemenkop UKM

Foto

“Adanya inovasi minyak makan merah ini akan mewujudkan kemandirian sawit rakyat melalui hilirisasi produksi sawit dari TBS ke CPO, dan dari CPO ke minyak makan merah oleh koperasi untuk meningkatkan nilai tambah petani sawit,” kata Teten dalam siaran pers, Minggu (3/7).

Harapannya inisiasi ini dapat berjalan dengan baik, karena tahapan diawali dengan adanya inovasi, kemudian terbangunnya kolaborasi, yang selanjutnya ada akselerasi dari berbagai pihak, sehingga dapat memberikan hasil sesuai yang diharapkan bersama.

Oleh karenanya Teten mengajak KUD Tiku V Jorong untuk mengolah kelapa sawit jadi CPO dan minyak makan merah secara mandiri.

“Saya sudah bicara dengan Pak Menteri Pertanian agar juga bisa menyediakan bibit tanaman bersertifikat, sehingga produk yang dihasilkan berkualitas. Ada teknologinya di Medan bagaimana kelapa sawit CPO ini menjadi minyak makan merah,” kata Teten.

Indonesia merupakan negara produsen terbesar minyak sawit dunia, yang total produksi sawitnya menembus 50 juta ton per tahun.

Namun dari data Badan Pusat Statistik, tahun 2020 sebanyak 14,59 juta hektar total luas perkebunan sawit di Indonesia, dimana hanya sekitar 6,04 juta hektare atau 41 persen dikelola oleh petani swadaya dan 35 persen di antaranya adalah hasil dari sawit rakyat. Dengan cakupan tersebut, hilirisasi kelapa sawit oleh rakyat dinilai belum optimal.

Share

Ads