BANYUASIN, GLOBALPLANET - Industri minyak kelapa sawit akan menjadi bagian penting dari kedaulatan ekonomiIndonesia sebagai sumber bahan bakar terbarukan (biodiesel). Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menyebutkan tidak banyak komoditas lain di Indonesia yang memiliki kontribusi yang begitu besar, inklusif, dan luas seperti sawit.
Hal ini disampaikan Wamendag Jerry dalam kegiatan Palm Movement dengan tema “Good And Sustainable Palm Oil For Indonesia’s Future” yang diselenggarakan bersama Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, di Bogor, Jawa Barat, Jumat (22/7/2022).
“Saat ini, sawit merupakan komoditas strategis Indonesia yang memiliki peranan penting dari seluruh minyak nabati yang ada di dunia. Sawit digunakan sebagai bahan dasar pada industri makanan, minyak goreng, kosmetik, produk kecantikan dan perawatan pribadi, produk rumah tangga, serta bahan bakar terbarukan,” ujar Wamendag dalam keterangan pers dilihat globalplanet di laman resmi Kemendag dari Palembang, Minggu (24/7/2022).
Dari perspektif global, menurut Food and Agriculture Organization (FAO), permintaan akan minyak nabati akan terus meningkat mencapai 308 juta ton pada 2050.
Peningkatan ini sejalan dengan pertumbuhan populasi dunia yang diprediksi akan mencapai 9,5 miliar pada 2050.Menurut Wamendag, dengan menigkatnya permintaan, maka produksi minyak nabati akan ikut meningkat. Sehingga, terjadi peningkatan ekspansi lahan perkebunan baru.