loader

BP2TKI Palembang Bekali Calon Pekerja Migran Soal Virus Corona

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Kepala Seksi Penyiapan dan Penempatan BP2TKI Palembang, Agung Hidayat, mengatakan pembekalan diberikan sesuai instruksi Direktur BP2TKI agar pekerja migran mewaspadai wabah Novel Coronavirus saat berada di negara penempatan. 

"Walaupun masih memberangkatkan pekerja migran ke negara yang dekat dengan sumber virus corona kami mengantisipasi dengan memberikan pembekalan sebelum berangkat mengenai bahaya virus corona, cara menghindari, dampaknya, efeknya, serta ciri-cirinya, jadi mereka bisa lebih menjaga diri saat bekerja di Hongkong dan Taiwan," ujar Agung Hidayat, Rabu (12/2/2020).

Data BP2TKI Palembang mencatat terdapat 1.114 pekerja migran asal Sumsel di Hongkong dan 3 orang di Taiwan hingga Desember 2019, selain itu terdapat 4 pekerja baru yang berangkat pekan ini menuju Hongkong.

Diketahui pekerja migran asal Sumsel yang dikawal BP2TKI ditempatkan di 79 wilayah di dalam Hongkong dan Taiwan sehingga tidak ada yang berada di daratan Cina lain, mayoritas pekerja merupakan asisten rumah tangga perorangan. 

Lanjut dia, para calon pekerja migran tidak merasa takut meskipun daratan Cina sedang dilanda Novel Coronavirus, justru mereka antusias karena tetap dapat bekerja dengan bekal informasi yang lebih memadai. 

"Selain Hongkong dan Taiwan, pekerja yang ditempatkan di Singapura dan Malaysia juga dibekali informasi terkait Novel Coronavirus," tegas Agung. 

Selain itu pihaknya belum mendapati pekerja migran yang kembali ke Sumsel sejak Corona virus mewabah, menurutnya kondisi pekerja migran di negara penempatan tampak masih aman. 

"Sementara ini belum ada pengaduan pekerja migran terkait Corona virus, belum ada juga pembatalan dari majikan maupun perusahaan di negara penempatan," tutupnya

Share

Ads