loader

Bersekongkol Lecehkan Dua Gadis Dibawah Umur, Duda dan Janda ini Digelandang Ke Kantor Polisi

Foto

BANYUASIN, GLOBALPLANET - Naas dialami Bunga ( 16) dan Melati (16) pelajar SMP warga Pagar Bulan II, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin, niat hati ingin makan-makan gratis di rumah TP yang di duga merupakan otak pencabulan oleh AK warga Desa Petaling Kecamatan Banyuasin III kabupaten setempat terhadap Bunga.

Dari informasi yang berhasil di himpun pada hari Minggu malam Senin tanggal 21 Juli 2024 sekira jam 21: 00 wib . TP yang merupakan janda menelpon  AK yang juga duda  untuk dapat datang ke kediaman nya, setelah AK sampai ke rumah TP , si TP menelpon Melati dan Bunga untuk datang ke kediamannya guna makan-makan.

Tanpa curiga Melati  dan Bunga mendatangi rumah TP . Seletelah makan-makan ternyata TP dan AK sudah memiliki niat kotor , akhirnya kedua korban diduga dicekoki dengan minuman beralkohol dan obat perangsang oleh TP dan AK. Setelah kedua korban dianggap mabuk , AK membawa bunga masuk ke kamar TP, sedangkan melati di biarkan menikmati alunan musik di ruang tamu malam itu. 

Nasib beruntung Melati, sebelum sempat jadi korban selanjutnya oleh AK, dia menghubungi kakak Sepupunya Resi melalui via WhatsApp dan mengatakan kejadian sebenarnya dan minta tolong agar rumah TP tempat dia sekarang ini digrebek. Setelah mendapat kabar pihak keluarga Melati langsung mengajak warga dan pihak pemerintah Desa mendatangi rumah TP.

" Saat digerebek warga Melati langsung memeluk kakak sepupunya sembari menangis, lalu teriak kalau Bunga sedang dilecehkan di dalam kamar"  terang  Kepala Dusun (Kadus) setempat kepada wartawan Jum'at ( 26/7/2024).

Lanjut Kadus wargapun bergegas masuk ke dalam kamar, dan di temui kondisi bunga sudah lemas dan dalam keadaan telanjang setengah badan.

" Dari keterangan warga, AK ini waktu di gerebek sempat melakukan perlawanan terhadap warga , lalu warga ambil tindakan dengan memasa AK, setelah AK di amankan oleh pemerintah Desa,  warga masuk kamar di temui Bunga dalam kondisi lemas dan telanjang sebagian" ungkannya

Lebih lanjut terang Kadus , guna menghindari amuk massa yang lebih parah lagi, akhirnya AK diserahkan ke Polsek Rantau Bayur dan siangnya langsung di serahkan ke Polres Banyuasin untuk diproses secara hukum.

Share

Ads