PALI, GLOBALPLANET - Saat dibincangi via telpon, dr Zamir menjelaskan bahwa dirinya telah melakukan isolasi mandiri di rumahnya selama 21 hari dan setelah mendapatkan hasil swab tes dua kali berturut-turut negatif.
"Alhamdulillah hasil swab kedua dan ketiga menunjukkan negatif dan dengan hasil itu saya dinyatakan sembuh, tetap dengan metode yang sama yaitu dua kali hasil negatif," ungkapnya, Senin (24/8/2020).
Diceritakan dr Zamir bahwa dirinya bisa lepas dari virus corona berkat sabar melakukan isolasi dan juga rutin menkonsumsi obat dari dokter penyakit dalam. "Selain konsumsi obat yang dianjurkan oleh dokter penyakit dalam, berjemur dari jam 9 pagi sampai jam 10 juga selalu saya lakukan. Dan rajin melatih pernapasan seperti senam pernapasan orang asma," bebernya.
Perbedaan antara flu biasa dan corona, diakui dr Zamir bahwa kalau flu biasa hanya keluar lendir dari hidung, tetapi kalau corona semacam sumbatan di hidung seperti ada cairan bekas mie instan yang masuk ke hidung. "Kurang lebih seminggu itu ada batuk, serta keluar dahak dengan bercak darah. Namun alhamdulillah hal itu berlalu setelah isolasi mandiri dan istirahat penuh," jelasnya.
Agar terhindar dari virus corona, dr Zamir terus mengajak masyarakat PALI agar patuhi protokol kesehatan. "Supaya masyarakat PALI terhindar dari wabah covid-19, tetap patuhi protokol kesehatan. Jaga kesehatan dan wajib pakai masker. Sebab semua orang berpotensi menularkan dan tertular corona," tutupnya
