LAHAT, GLOBALPLANET - Kabar gembira bagi peternak, umumnya masyarakat di Kabupaten Lahat. Pasalnya, vaksin untuk Penyakit Kaki dan Mulut (PMK) pada hewan sudah tersedia. Hanya saja, untuk Kabupaten Lahat baru mendapatkan sebanyak 700 dosis.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan, Kabupaten Lahat, Eti Listina SP MM mengungkapkan, 700 dosis vaksin diperuntukan untuk hewan sebanyak 700 ekor. Sedangkan hewan yang mendapatkan prioritas vaksin, merupakan hewan yang masih sehat dan bukan berada di daerah endemi.
"Jenis vaksinnya Altopor. Vaksin ini sudah mulai dilaksankan dan akan terus dilaksanakan di 12 kecamatan di Kabupaten Lahat,"ujarnya, Senin (4/7/2022)
Untuk jumlah vaksin yang ada, dibandingkan jumlah populasi sapi di Kabupaten Lahat sekitar 9.325 tersebar di seluruh Kabupaten Lahat, tentu saja kurang. Sehingga, pemberian vaksin baru dilaksanakan di 12 kecamatan dan daerah yang ada kasus PMK, tidak diberikan karena hewan terpapar PMK tidak bisa vaksin.
"Ada kemungkinan vaksin datang lagi, jadi yang belum kebagian harap bersabar menunggu vaksin selanjutnya. Apalagi, ada juga vaksin keduanya (booster),"tambah Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, drh Astin Tri Saputra MSi.
Sementara, Bupati Lahat, Cik Ujang SH mengungkapkan, PMK merupakan penyakit yang tidak mematikan, namun penyebaran cukup cepat, sehingga membuat peternak atau pemilik hewan menjadi resah. Namun, Pemkab Lahat tidak diam saja, melainkan sudah melakukan langkah-langkah yang tepat dan terarah. Kemudian, vaksin ini juga yang sangat diperlukan peterna, apalagi diberikan secara gratis.
"Saya yakin dengan upaya sinergi dari Kemeterian Pertanian, Pemkab Lahat, serta dukungan TNI, Polri dan pihak terkait lainnya, wabah PMK dapat diatasi peredarannya di Kabupaten Lahat, apalagi sudah ada vaksinnya. Pesan kami juga, ternak juga harus memperhatikan kebersihan kandangnya,"sampainya
