loader

Suami Lumpuh, IRT di PALI Nekat Jadi Bandar Narkoba

Foto

PALI, GLOBALPLANET - Satu diantara lima tersangka yang diamankan adalah seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), Endang (36) tercatat sebagai warga Desa Panta Dewa Kecamatan Talang Ubi, yang nyambi jualan barang haram jenis sabu-sabu, dan berhasil diamanakan pada Minggu (2/2/2020) sekitar pukul 22.00 WIB di kediamannya.

"Dari lima tersangka ada seorang IRT sebagai bandar narkoba, barang bukti yang diamankan dari tangan rmtersangka cukup banyak, yakni 25 paket narkoba jenis sabu-sabu dengan berat keseluruhan 7 gram dan uang tunai sebesar Rp 3.144.000," terang Kapolres PALI AKBP Yudi Suharyadi didampingi Kabag Ops Kompol Okto Iwan Setiawan, Kasat Narkoba AKP Andrie serta sejumlah Kapolsek jajaran, di Mapolres PALI Senin (3/2/2020).

Selain itu, lanjut Kapolres, ada juga pengungkapan kasus narkoba dari Polsek Tanah Abang dengan jumlah BB yang diamankan juga cukup banyak. 

"Ada tersangka Iwansyah(49) warga Desa Curup Kecamatan Tanah Abang, dengan barang bukti yang diamankan 30 paket narkoba jenis kristal putih dengan berat 5,67 gram. Pelaku diamankan pada Jumat (31/1/2020) lalu," jelasnya.

Untuk ketiga pelaku lainnya, beber Kapolres, yakni Eddy Widodo alias Edy (32) warga kelurahan bhayangkara, dengan barang bukti tujuh butir ekstasi dan sabu-sabu seberat 4,92 gram diamanakan pada 29 Januari 2020, lalu pelaku Feby Sugianto (30) warga Talang Nanas Kelurahan Talang Utara dengan barang bukti 3,40 gram sabu-sabu pada Sabtu (1/2/2020).

"Satu pelaku lagi, Arianto (39) warga dusun II desa Karta Dewa dengan barang bukti tujuh butir ekstasi warna ping yang saat ini sudah di kirom ke Polda untuk di uji lab. Kelima tersangka kita jerat dengan pasal 112 dan 114 Undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika, dengan ancaman minimal 5 tahun sampai maksimal hukuman mati," pungkasnya

Sementara, dari keterangan IRT yang nyambil sebagai bandar narkoba jenis sabu-aabu tersebut, dirinya menjual barang haram tersebut sudah sejak tiga bulan lalu.

"Suami saya lumpuh pak, jadi terpaksa saya jualan barang itu (sabu-sabu, red). Saya jualan baru tiga bulan, dan keuntungannya untuk makan dan sekolah anak-anak," jelas ibu empat anak ini.

Share

Ads