PALEMBANG, GLOBALPLANET - "Benar, tim kami sudah mengamankan dua orang pelaku curas atau perampokan sopir truk di Indralaya beberapa waktu lalu," kata Kasubdit 3 Jatanras Polda Sumsel, Kompol Suryadi saat dimintai dikonfirmasi, Minggu (16/2/2020).
Dikatakan Suryadi, kedua pelaku ditangkap Unit III Jatanras dipimpin Kompol Junedi di daerah Lempuing, Ogan Komering Ilir. Saat itu, kedua pelaku akan menjual mobil hasil kejahatan.
"Kemarin malam tim dapat kabar mau ada penjualan mobil truk di Lempuing. Tenyata setelah dicek sama tim, ini mobilnya sama dengan mobil korban yang hilang itu," kata Suryadi.
Setelah kedua pelaku dapat dipastikan, tim langsung melakukan penangkapan. Tetapi kedua pelaku beusaha kabur dan mencoba melakukan perlawanan.
Polisi yang khawatir buruannya lepas coba memberi tembakan peringatan. Namun tak dihiraukan hingga akhinya diambil tindakan tegas ditembak kaki kedua pelaku.
"Kita beri tembakan terukur di kakinya agar tidak kabur. Setelah itu kita bawa ke rumah sakit untuk memdapat perawatan dan saat ini sedang diperiksa di Mapolda," katanya.
Aksi perampokan terhadap sopir truk asal Banyuasin, Nisamudin (62) ini terjadi pada Rabu 12 Februari lalu. Korban yang tengah melintas di KM 32 terminal Indralaya tiba-tiba didatangi enam pelaku.
"Salah satu pelaku langsung menodongkan senjata api dan memukul kepala korbannya pakai gagang senjata. Akibatnya itu kepala korban luka, bocor," kata Suryadi.
Tidak hanya itu saja, korban pun kemudian dipaksa masuk dalam mobil dengan posisi tangan dan kaki terikat. Selanjutnya korban dibuang ke hutan di daerah Muaraenim.
Atas kejadian itu, korban mengalami luka di kepala, wajah memar dan kehilangan 1 unit mobil truk yang kini telah diamankan polisi. Selain kedua pelaku, polisi masih memburu pelaku lain yang terlibat.
