PRABUMULIH, GLOBALPLANET - Korban Eti (30), pemilik tokoh Zahwa tekstil terlihat sok menceritakan kronologis penyekapan yang dialaminya. "Sangat cepat," tuturnya.
Koraban menceritakan, secara tiba-tiba ada dua orang laki-laki yang tidak dikenal pada pagi hari sekitar pukul 10 WIB, masuk melalui dari atas ruko, lalu menyekap mulut korban dengan lakban dan mengancam korban dengan senjata tajam jenis pisau.
"Cepat tunjuke di mano tempat duet disimpen jangan lamo igo kage ado uwong rami, sambil mengancam korban dengan pisau," kata korban menirukan ancaman pelaku yang diduga hendak merampok dirinya, Kamis (20/2/2020).
Selama dalam penyekapan korban mengaku dirinya merasa cemas dan takut terjadi sesuatu kepada dirinya. "Aku takut kalu diapo-apokenyo apo lagi kalu sampe dibunuhnyo," katanya.
Dari pantuan awak media ini suasana dilapangan maupun di sekitar tempat kejadian diduga perampokan itu terlihat ramai oleh masyarakat sekitar hingga menyebabkan kondisi Jalan Padat Karya Macet pada saat terjadi aksi tersebut.
Globalplanet akan terus mengabarkan dan meminta konfirmasi dari aparat kepolisian.
