loader

Teguran Berujung Penganiayaan, Gadis Remaja Lapor Polisi

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Menurut NO kejadian itu berawal ketika pelaku mengejek keluarganya, dimana orang tua korban diketahui bekerja sebagai pemulung. 

"Saya kesal dengan dia pak walaupun tidak terlalu akrab tapi saya kenal, dia ini mengejek keluarga saya dengan menyebut ibu saya pemulung melalui telepon via WhatsApp hingga saya di bully kawan-kawannya," ujarnya, Senin (2/3/2020).

Kemudian korban menegur dan menasehati pelaku untuk tidak lagi menjelek-jelekkan keluarganya. Namun siapa sangka bukannya sadar malah pelaku tidak terima teguran korban sehingga pelaku nekat menganiaya korban di TKP di Lorong Puli Besar, Sukamaju, Sako, Palembang, Minggu (1/3/2020).

"Waktu itu saya diajak ketemuan oleh dia di Tempat Kejadian Perkara (TKP) melalui pesan singkat WhatsApp dan pas di TKP dia langsung memukul, mencakar hingga menjambak rambut saya. Sehingga saya mengalami luka di wajah, kepala hingga bahu belakang sebelah kanan," tuturnya kepada awak media.

Akibatnya dari kejadian ini korban mengalami luka pada bagian wajah, kepala, serta bahu belakang sebelah kanan. Tak terima anaknya dianiaya Deti Hayani (41) laporkan kejadian ke SPKT Polrestabes Palembang.

Sementara itu, Kepala SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri membenarkan adanya laporan polisi mengenai penganiayaan terhadap anak yang dialami korban. "Laporan sudah kita terima dan akan ditindaklanjuti oleh unit Reskrim Polrestabes Palembang," katanya. 

Share

Ads