loader

Tabrak Polantas di Simpang Lampu Merah, Pria Ini Terancam Penjara

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Muksin kini sedang menjalani pemeriksaan oleh Satreskrim Unit Pidum, terkait aksinya menabrak petugas Lantas, Selasa (1/6/2021) di simpang lampu merah bawah Jembatan Fly over Simpang Polda Kecamatan IB I Palembang, sekira pukul 16.00 WIB.

Informasi yang dihimpun, berawal saat korban Yulius bersama Aiptu Koko Haryono sedang bertugas mengatur arus lalu lintas di tempat kejadian perkara (TKP). Lalu, tiba-tiba dari arah lampu merah KM 5, melintas sepeda motor yang dikendarai 2 orang laki-laki.

Mukhsin dan rekan Dery (saksi-red), yang menurut korban melanggar lampu merah dan laki-laki yang diboncengnya tidak memakai helm. Kemudian korban pun memerintahkan kepada pengendara tersebut untuk berhenti (stop).

Tetapi bukannya berhenti, sepeda motor yang dikendarai pelaku terus tancap gas mengarah ke arah badan korban dan bagian handle gigi motor berjenis SUPRA X 125 BG 5229 ABA warna hitam merah mengenai kaki kanan korban hingga korban terjatuh dan mengakibatkan kaki kanan korban mengalami memar lalu untuk ke 2 pengendara ini ikut terjatuh.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Irvan Prawira Satya Putra melalui Kasat Reskrim Kompol Tri Wahyudi ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian.

"Benar pelaku sudah kita amankan usai korban membuat laporan, saat dilakukan penyelidikan dan keberadaan pelaku berhasil diendus. Tak mau buang waktu pelaku kita amankan tak jauh dari rumahnya," ujar Tri, Rabu (2/6/2021) diruang kerjanya.

Masih katanya, hingga kini pelaku masih diambil keterangan terkait peristiwa tersebut di ruang Pidum Polrestabes Palembang. "Masih kita ambil keterangan akibat ulahnya melakukan aksi penganiyaan dan melawan petugas, pelaku terancam pasal 351 dan 212 KUHP," ungkap Tri.

Tri juga mengatakan anggota juga mengamankan barang bukti (BB) berupa, Hp Samsung A20 dan 1 unit motor Honda Supra BG 5229 ABA (masih diamankan di pos Laka Demang.

Sementara Mukhsin ketika ditemui di ruang Reskrim mengakui perbuatannya, "Saya panik pak dan takut, apalagi saya tidak mengenakan helm. Niat saya hanya untuk lari dari petugas yang menyetop saya. Namun motor saya menabrak petugas," terangnya.

Share

Ads