PALEMBANG, GLOBALPLANET - Satu dari lima pelaku pencurian pagar besi dan wahana permainan taman kanak kanak (TK) di Jalan Sultan Muhammad Mansur, Lorong Gelora Kelurahan 32 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II Palembang pada Selasa 23 Nopember 2021 lalu berhasil diringkus anggota Reskrim Polsek Ilir Barat II.
Pelaku Muhammad Redho warga Jalan Pangeran Sido Ing Lautan Lorong Kedukan Bukit I, Kelurahan 35 Ilir Kecamatan Ilir Barat II Palembang. Anggota memberikan tindakan tegas dengan melumpuhkan kaki kanan pelaku karena berupaya melarikan diri saat akan ditangkap di kediamannya, Kamis (3/3/2022).
Kapolsek Ilir Barat II Kompol M Ihsan mengatakan tersangka Muhammad Redho tercatat sudah tiga kali melakukan aksi Curat diwilayah hukum Polsek Ilir Barat II.
Aksinya terakhir melakukan pencurian dirumah warga di Lorong Gelora, Kelurahan 32 Ilir. Pelaku bersama empat temannya yang masih DPO, saat itu pelaku menggasak pagar besi dan tempat bermain anak TK.
"Saat membawa pagar besi dan tempat bermain anak TK pelaku terekam CCTV hingga viral di sosial media. Dari rekaman CCTV yang ada anggota kami melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap satu pelaku M Redho. Empat pelaku lainnya yang identitasnya sudah kami kantongi masih dalam pengejaran,"kata Ihsan kepada wartawan saat pres rilis tersangka dan barang bukti, Jumat (4/3/2022).
Dikatakan Ihsan, untuk barang bukti pagar besi dan tempat bermain anak TK yang dicuri pelaku sudah dijualnya di tempat penampungan rongsokan.
"Berdasarkan pengakuan pelaku ia sudah tiga kali melakukan pencurian semuanya dilakukan Lorong Gelora. Namun kami masih melakukan pengembangan apakah pelaku terlibat pencurian ditempat lain.
Sementara itu, Muhammad Redho mengakui ia bersama empat temannya saat mencuri pagar besi dan tempat bermain anak TK dalam keadaan mabuk miras. Mereka saat malam kejadian sengaja keliling di Lorong Gelora kebetulan malam itu hujan.
"Kami wong lima ngambek pagar besi samo tempat duduk anak TK dengan tangan kosong. Tempat duduk anak TK itu posisi nyo miring kami goyang goyang ke be lepas langsung angkat be wong limo, kalu pagar besi itu kami cabut. Sebelum dijual barang itu kami bawak ke lorong kedukan tempat tinggal kami,"katanya.
Diakui Redho, selain mengambil pagar besi dan tempat mainan anak TK ia juga dua kali membobol SDN 37 di Lorong Gelora.
"Kalu aku sudah tigo kali maling di gelora galo, duo kali di SDN 37 aku ambek kipas, dan ngambek pagar besi dan tempat duduk budak TK. Dari hasil jual pagar besi samo tempat duduk budak TK aku dapat duet 300 ribu, duetnyo ku abeske untuk jajan,"bebernya.