loader

Puluhan Remaja Dibawah Umur Diamankan Berikut Sajam dan Molotov

Foto
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib saat mengitrogasi remaja yang diamankan. (Foto: A Teddy KN)

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Sebanyak 20 remaja dibawah umur dan 5 orang dewasa terjaring patroli hunting Polsek Seberang Ulu (SU) I, kemudian mereka digiring ke Mapolrestabes Palembang, Rabu (6/4/2022). Puluhan remaja ini diamankan karena hendak melakukan aksi tawuran di kawasan 3/4 Ulu dan 2 Ulu Palembang. 

Selain mengamankan 25 pemuda ini Polisi juga menyita sejumlah senjata yang digunakan oleh kelompok remaja ini. Yakni pedang, parang, bambu, kayu, bom molotov, petasan dan botol kaca. 

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan bahwa remaja yang diamankan adalah hasil gerakan antisipasi tawuran yang dilakukan. 

"Dini hari tadi kami melakukan operasi di lokasi - lokasi yang rawan tawuran, dari hasil ini kami amankan 25 orang yang melakukan aksi tawuran," ujar Kombes Pol Mokhamad Ngajib saat diwawancarai, Rabu (6/4/2022) di Mapolrestabes Palembang.

Informasi yang dihimpun, kelompok remaja ini sudah melakukan aksi tawuran di dua tempat berbeda yakni 3/4 Ulu dan di Simpang Tugu KB. Sedangkan satu kelompok lainnya hendak melakukan tawuran di dekat Jembatan Musi VI.  "Yang kelompok satunya lagi sedang menunggu musuhnya, di dekat Jembatan Musi VI," katanya. 

Pihaknya mengelompokkan remaja ini apakah ada unsur tindak pidana yang diperbuat. 

"Bagi yang membawa sajam itu dikenakan sanksi. Yang ikut tawuran kami lakukan pembinaan dan orang tua serta pihak sekolah akan dipanggil dalam waktu 1x24 jam," pungkas Kombes Pol Mokhamad Ngajib.

Pada saat di wawancarai, R (14) mengaku bahwa dirinya dan teman - temannya menunggu lawan tawuran di dekat Jembatan Musi VI karena sebelumnya tempat mereka tinggal telah diserang.  "Saat puasa pertama itu kampung kami sudah di serang anak - anak tangga buntung, jadi kami mau membalas," terangnya.

Namun saat kami menunggu rombongan itu datang sudah diamankan Polisi. "Saat menunggu rombongan mereka lewat naik motor, tiba - tiba polisi datang langsung menangkap jadi kami Bubar berlari menyelamatkan diri, dan saya tertangkap," katanya sambil menunduk.

Sedangkan, DS (15) mengaku hanya ikutan saja tawuran. "Saat itu saya hanya ikutan saja pak, saya disuruh pegang gergaji itu oleh teman saya. Menyesal pak, baru sekali inilah ikut tawuran," katanya.

Share