PALEMBANG, GLOBALPLANET - Aksi viral di media sosial (medsos) diduga modus konvoi sepeda motor lalu terlibat aksi tawuran dengan menggunakan senjata tajam (Sajam) hingga berujung ada korban yang kehilangan sepeda motor terjadi kembali di Kota Palembang.
Kejadian menimpa M Rozi Apriyansah Saputra (22) warga Jalan Talang Keramat Raya, Kelurahan Kenten, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, ini terjadi hari Jumat (21/10/2022) sekira pukul 23.55 WIB di Sukorejo, Lorong Sekolah I, Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan IT III, Palembang.
Informasi dihimpun, saat kejadian korban bersama temannya ingin pergi melayat ke tempat temannya di Jalan Sukorejo, Lorong Sekolah I, "Saya bersama dua teman saya berboncengan dengan menggunakan motor Yamaha Vixion milik saya, kami mau ketempat teman untuk melayat," kata korban.
Dihubungi via telpon, korban menambahkan kalau saat melintas di tempat kejadian perkara (TKP) lalu datang para terlapor. "Awalnya sedikit yang datang, namun tidak lama datang yang lainnya langsung mengejar kami, karena sudah di kepung mereka lalu saya dan teman melarikan diri dan meninggalkan sepeda motor untuk sembunyi di sebuah gang kecil," jelas korban, Minggu (23/10).
Lanjut korban, saat keluar gang dan melihat kemotor sudah tidak ada lagi. "Ada warga sekitar yang mengatakan bahwa motor ada salah satu dari mereka yang bawa, dan saat kami berjalan menuju ke satu minimarket kembali bertemu terlapor dan kembali mengejar sehingga kami bersembunyi di rumah warga," akunya.
Oleh karena itu, korban akhirnya membuat laporan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang. "Saya melapor karena motor saya sudah dibawa orang tak dikenal, saya berharap laporan saya ditindaklanjuti sehingga pelaku mencuri motor saya ditangkap," tutupnya.
Sementara, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi membenarkan laporan korban tindak pidana tentang KUHP Pasal 365 sudah diterima di SPKT Polrestabes Palembang.
"Benar laporan korban sudah masuk di SPKT, selanjutnya akan diteruskan ke Sat Reskrim untuk ditindaklanjuti," ujarnya.