loader

Sebelum Merampok dan Membunuh Tauke Sawit, Tiga Pelaku Sempat Nyabu Lebih Dulu 

Foto

BANYUASIN, GLOBALPLANET - Peristiwa perampokan disertai pembunuhan terhadap Karim, Tauke Sawit Desa Senda Mukti RT 06 Dusun II, Pulau Rimau Banyuasin berhasil diungkap Sat Reskrim Polres Banyuasin. 

Kapolres Banyuasin AKBP Imam Syafii Sik Kasat reskrim AKP Hary Dinar dan Kapolsek Pulau Rimau AKP Syafarudin saat press release di Mapolres Banyuasin, Senin, 29 Mei 2023 mengatakan bahwa hasil pemeriksaan terhadap ketiga pelaku ternyata aksinya sudah direncanakan oleh para pelaku. 

Para pelaku yaitu Arif, Muji dan Agus berencana melakukan pencurian mobil korban Karim.

“Tindakan pencurian itu dilakukan karena para pelaku tidak punya uang dan terlilit hutang, ” jelasnya.

Kemudian pada Rabu (24/5) malam, pelaku Arif mengajak Muji dan Agus untuk bertemu dirumah Musfota alias Gopeng.

“Waktu itu pelaku Arif sedang bermalam di rumah Mustofa, ” tukasnya.

Usai tersusun rencana, pelaku Arif mengajak kedua rekannya Rois dan Agus, pada Kamis (25/5) sekitar pukul 03.00 WIB ke tempat korban.

“Pelaku Muji tidak bisa ikut, karena takut dengan istrinya untuk keluar malam, “bebernya.

Tapi Muji berjanji, jika berhasil melakukan aksi itu akan membantu menjualkan mobil korban.

Ketiga pelaku sebelum beraksi memakai narkotika jenis sabu dan mereka Rabu (24/5) sekitar pukul 23.00 WIB mendatangi kediaman korban.

Pelaku Arif mengetok pintu sambil memanggil korban, awalnya korban tidak membuka pintu karena tidur.

Tapi tetap pelaku gedor dan korban akhirnya bangun serta mempersilahkan kedua masuk kedalam rumah.

Korban juga mempersilahkan kedua pelaku untuk membuat kopi dalam dapur, dan itulah ada dua kopi di ruang tamu korban, ” terangnya.

Setelah itu korban masuk ke dalam kamar dan melanjutkan untuk tidur kembali.

Pelaku Arif membuka pintu, dan mengajak pelaku Rois masuk ke rumah dengan membawa besi.

Ketiga pelaku masuk ke dalam kamar tauke sawit tersebut.

Korban terbangun lalu pelaku Rais langsung mendorong badan korban akan tetapi korban berontak.

“Pelaku Arif ambil batang besi yang sudah pelaku Rais bawa, dan memukul bagian dada dan leher, ” jelasnya.

Pelaku Agus memukul kebagian perut dan kepala korban berkali-kali, dan pelaku Rais memukul menggunakan tangan berkali-kali terhadap korban.

“Korban sekarat susah untuk bernafas dan setelah itu korban diikat hingga meninggal dunia, ” ungkapnya.

Pelaku berhasil mengambil mobil innova BG 1683 JP milik Korban, 5 surat BPKB dan HP Android.

Share

Ads