OKU TIMUR, GLOBALPLANET - Hanya dalam tempo dua hari, Taufik (40) warga Batumarta Unit VIII, Desa Karya Makmur Kecamatan Madang Suku III, OKU Timur, yang merupakan tersangka pembunuhan, berhasil diciduk anggota SW Sat Reskrim Polres OKU Timur.
Tersangka Taufik yang nekat menusuk korban Joko Margono (41) Kadus 12
Dusun Pematang Jati Desa Mendayun KecNatan Madang Suku I Kab, OKU Timur, tewas bersimbah darah, diringkus pada (24/06/2023).
Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono, SIK, MH, melalui Kasi Humas AKP H, Edi Ariato, mengatakan, sebelum berhasil membekuk tersangka terlebih dahulu anggota Opsnal Sat Reskrim (SW Martapura) Polres OKU Timur mendapat Informasi tersangka Taufik yang bernama sedang berada di Unit VIII Desa Karya Makmur Kecamatan Madang Suku III OKU Timur.
Dibawah pimpinan Kasat Reskrim AKP Hamsal, SH, MH, dan KBO Reskrim. Ipda Nabil Khairullah, STr.K, lalu melalukan penangkapan terhadap terangka. Ketika diringkus tersangka tidak memberikan perlawanan. Selanjutnya tersangka dan barang bukti dibawa ke Polres OKU Timur guna penyidikan lebih lanjut.
Penangkapan terhadap tersangka, berdasarkan, LP - B / 11 / VI / 2023 / SPKT / POLSEK MDS.1 / POLRES OKUT / POLDA SUMSEL, tanggal 23 Juni 2023.
Aksi pembunuhan itu terjadi pada Jumat (23/06/2023) sebelumnya tersangka berada di rumah kakak iparnya Suroto di Dusun Pematang Jati Desa Mendayun Kecamatan Madang Suku III, OKU Timur dan pada saat itu Suroto bercerita kepada tersangka jika sebelumnya Suroto dimintai uang oleh korban dan sempat ditampar oleh korban saat dia bertemu dijalan dengan korban (pada malam sebelum kejadian).
Mengetahui hal tersebut kemudian tersangka menyarankan Suroto untuk menemui Kades agar membantu menyelesaikan permasalahan tersebut kemudian Suroto pergi untuk menemui Kades sedangkan tersangka mendatangi rumah korban dengan maksud untuk menemui korban untuk menyelesaikan permaslahan tersebut.
Namun sesampainya di rumah korban pada saat itu hanya ada istri korban sedangkan korban sedang tidak berada dirumah, kemudian tersangka pulang kembali ke rumah Suroto. Ketika di rumah Suroto, menghubungi korban lewat telpon korban langsung marah-marah dengan Suroto dan memaki-maki Suroto, dan pada saat ditelpon tersebut tersangka sempat berbicara dengan korban untuk meredamkan amarah korban.
Namun korban masih marah dan pada saat itu korban berkata dia akan mendatangi rumah Suroto. Korban datang ke rumah Suroto namun Suroto lari ke dapur untuk bersembunyi, dan pada saat di rumah Suroto pada saat itu korban langsung masuk ke rumah sdra SUROTO sambil marah-marah dan berkata kasar mengetahui hal tersebut, tersangka berusaha untuk menghalangi dam mencegah namun korban justru menarik kerah baju tersangka.
Korban juga menarik tersangka untuk keluar dari rumah sehingga pada saat itu tersangka terjatuh dan tersungkur di depan pintu rumah Suroto. Tersangka tersulut emosi dan merasa tidak senang sehingga tersangka berdiri dan langsung mencekik leher korban.
Kemudian tersangka melihat korban membawa senjata tajam di pinggang sebelah kirinya sehingga tersangka langsung merebut pisau dari pinggang korban tersebut. Tersangka langsung menusuk korban dengan menggunakan pisau tersbut dengan kalap, korban tersungkur bersimbah darah.
"Tersangka saat ini masih dalam pemeriksaan oleh anggota kita,"tegasnya.