PALEMBANG, GLOBALPLANET - Perseteruan antara warga dengan keluarga oknum TNI, yang terjadi di Lorong Budiman, Kelurahan 35 Ilir, Palembang, Kamis (17/8/2023) siang, hingga viral di media sosial (medsos).
Dandim, Letkol CZI Arief Hidayat M.Han angkat bicara dan mengatakan, pihaknya menyayangkan adanya kejadian tersebut. "Jadi, Awalnya kejadian tersebut hanya kesalahpahaman antara keluarga pak Indra dengan warga yang tinggal disekitar," ujar Arief saat diwawancarai di kantornya, Jumat (18/8/2023) sore.
Lanjut Arief menjelaskan, dan kebetulan saat itu ada oknum tersebut RS salah satu menantunya. Sehingga terjadi konflik, "Saat ini, Alhamdulillah kesalahpahaman yang terjadi keluarga pak Indra dengan warga terselesaikan," jelasnya.
Sambung Arief mengatakan, saat ini sedang berjalan proses damai. "Kedua belah pihak sudah dipanggil dan menghadap saya dan sepakat berdamai dengan membuat kesepakatan damai di kantor Lurah 35 Ilir, dan prosesnya berjalan aman dan selesai," tegasnya.
Ditanya wartawan kronologi kejadian, Letkol CZI Arief Hidayat menuturkan, bahwa kedua belah pihak merasa benar. "Dari keluarga pak Indra merasa terganggu, dan pihak warga ingin merayakan HUT RI 17 Agustus, namun dari dua sisi kedua belah pihak tidak ada yang salah, jadi intinya hanya kesalahpahaman," tutupnya.
Sebelumnya, beredar video di medsos kegaduhan di sebuah rumah yang telah dikelilingi warga. Diduga pemilik rumah tersebut telah membuat kegaduhan saat warga melaksanakan acara 17 Agustus bahkan merusak speaker milik salah satu warga.
Bahkan diduga Oknum tersebut membawa senjata tajam jenis pedang. Namun, kejadian ini langsung diamankan pihak Kepolisian dan Ketua RT setempat.
