OKU TIMUR, GLOBALPLANET - Diduga melakukan pemerasan terhadap Kepala Sekolah dan guru SDN Toto Margo Mulya, Desa Tambak Boyo Kecamatan Buay Madang Timur OKU Timur. Tersangka MS (53) ditangkap anggota Unit Reskrim Polsek Buay Madang Timur, dan Sat Reskrim Polres OKU Timur.
Tersangka MS warga Desa Kota Baru Induk Rt 004 Rw 001 Kecamatan Martapura OKU Timur, melancarkan aksinya bersama kelima rekannya.
Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono, SIK,MH, didampingi Kasat Reskrim AKP Hamsal, SH, MH, dan Kapolsek Buay Madang Timur Ipda Sapariyanto, SH, pada Senin (16/10/2023) mengatakan, penangkapan terhadap tersangka oknum LSM berinisial MS berdasarkan LP - B / 05/ X / 2023 / SPKT / POLSEK BUAY MADANG TIMUR / POLRES OKU TIMUR / POLDA SUMSEL, Tanggal 14 Oktober 2023.
Aksi pemerasan dilakukan komplotan ini terhadap korban SR (54) warga Desa Kedung Rejo Kecamata. Buay Madang Timur, OKU Timur, terjadi pada Sabtu (14/10/2023) sekitar pukul 09.00 Wib.
Pasal yang disangka penyidik terhadap tersangka, pasal 368 KUHPidana dan atau pasal 369 KUHPidana Jo pasal 55 dan 56 KUHPidana tentang pemerasan dengan ancaman dan atau ikut serta dalam melakukan tindak pidana. Ancaman hukuman pasal 368 KUHPidana sembilan tahun. Pasal 369 KUHPidama ancaman empat tahun penjara. Pasal 55, 56 KUHPidana ancaman hukuman 1/3 dari pasal pokok,ungkapnya.
Kapolres menambahkan modus operandi yang digunakan komplotan tersangka ini dengan cara mendatangi sekolah karena di sekolah ada guru memarahi siswa namun sudah diselesaikan oleh pihak sekolah. Kasus pemukulan oleh guru ini yang dimanfaatkan oknum LSM untuk memeras korban.
Sebelumnya keenam tersangka meminta uang Rp12 juta, jika tidak ada uang diancam akan diberitakan. Namun karena tidak ada uang akhirnya dilakukan negosiasi dan disepakati Rp4 juta."Saat dilakukan penangkapan tersangka MS yang mengambil uang dan lima tersangka lainnya kabur menggunakan mobil,"imbuhnya.
"Kita tunggu lima tersangka lain, kita himbau untuk kelima tersangka lain agar menyerahkan diri karena identitas kelimanya sudah kami kantongi dan akan kami tangkap,"tegasnya.