PALEMBANG, GLOBALPLANET - Menjadi korban pengeroyokan dan pembacokan Ricco Mainandho (40) warga Jalan Bara Bara, Kecamatan Sako, Palembang, mengadu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Selasa (9/1/2024).
Kejadian dialami korban sekitar pukul 22.00 WIB hari Jumat (15/12/2023) lalu di Jalan Siaran, Terminal Sako, Kecamatan Sako, Palembang. Belum diketahui pemicunya, diduga karena dendam lama.
Bermula korban sedang berjalan kaki di tempat kejadian perkara (TKP), lalu dipanggil terlapor DV, AN, dan RD. Selanjutnya, tanpa diduga terlapor langsung menyerang, memegangi dan mendorong dan membacok korban menggunakan senjata tajam jenis celurit.
"Saya langsung dikeroyok mereka ada yang memegangi, mendorong, dan salah satu terlapor membacok saya," katanya.
Akibat kejadian ini korban mengalami luka di bagian kening, hidung, telinga kiri dan luka robek rahang kanan. "Saya membuat laporan polisi berharap terlapor ditangkap dan bertanggung jawab atas perbuatannya," tutupnya.
Sementara, laporan korban sudah diterima anggota piket SPKT Polrestabes Palembang atas dugaan tindak pidana pengeroyokan UU Nomor 1 Tahun 1946 sebagai mana dimaksud dengan pasal 170 KUHP.
